Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang Divonis Penjara Seumur Hidup
Ilustrasi palu sidang--
JAKARTA, FIN.CO.ID- Terdakwa pembunuhan Ibu dan anak di Semarang, Donny Christiawan Eko Wahyudi divonis penjara seumur hidup oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang dlam sidang yang digelar hari ini, Rabu 26 Oktober 2022.
Putusan tersebut dibacakan oleh Hakim Ketua Gatot Sarwadi dalam sidang di PN Semarang. Putusan itu sama dengan tuntutan jaksa.
Selain hukuman badan, hakim juga menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp1,5 miliar yang jika tidak dibayarkan maka akan diganti dengan kurungan selama 10 bulan.
"Menyatakan terdakwa terbukti melakukan pembunuhan berencana dan kekerasan terhadap anak yang menyebabkan kematian," katanya dalam sidang yang diikuti terdakwa Donny Christiawan secara daring, dikutip dari Antara.
Hakim menyatakan terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan serta Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.
BACA JUGA:Janji Bharada E di Sidang Pembunuhan Brigadir J: Saya Akan Bela Bang Yos Terakhir Kalinya
BACA JUGA:Tuduh Istrinya Selingkuh, Suami di Semarang Diduga Cekik Sang Istri hingga Tewas
Menurut dia, terdakwa terbukti melakukan penganiayaan terhadap MFA yang masih berusia 4 tahun di rumahnya di Kabupaten Rembang hingga meninggal pada Februari 2022.
"Setelah korban meninggal bukannya diberitahukan kepada ibunya atau memakamkannya, namun justru membuangnya di jalan tol Semarang-Solo," ucapnya.
Hal tersebut, kata dia, menimbulkan duka mendalam bagi keluarga Sweetha Kusuma Subardiya.
Dalam pertimbangannya, hakim menyatakan perbuatan terdakwa yang menghilangkan nyawa ibu dan anak tersebut sebagai perbuatan yang tidak berperikemanusiaan.
Hakim juga menyatakan tidak ada hal yang meringankan terdakwa dalam perkara ini sehingga pantas dan adil jika dijatuhi hukuman maksimal.
BACA JUGA:Dugaan Oknum TNI Terlibat Kasus Pembunuhan PNS Pemkot Semarang Masih Didalami
BACA JUGA:Dubes AS Sampaikan Belasungkawa ke WNI Asal Semarang yang Tewas Diberondong Ratusan Peluru di Texas
.jpeg)
Sumber:
