Dubes AS Sampaikan Belasungkawa ke WNI Asal Semarang yang Tewas Diberondong Ratusan Peluru di Texas
Novita Kurnia Putri atau akrab disebut Vita Brazil umur 25 tahun korban termbakan salah sasaran di Texas. (ist)--
JAKARTA, FIN.CO.ID- Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk RI, Sung Y. Kim menyampaikan belasungkawa atas warga negara Indonesia (WNI), Novita Kurnia Putri yang meninggal diberondong ratusan tembakan di kediamannya di San Antonio, Texas, pekan lalu.
"Pertama-tama, izinkan saya menyampaikan duka cita mendalam kepada mereka yang terimbas dari tragedi tersebut di AS. Kami doakan agar keluarga dari korban meninggal dunia agar tetap kuat," kata Kim di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa 11 Oktober 2022.
Novita Kurnia Putri merupakan WNI asal Semarang yang tinggal di Texas mengikuti suamianya.
Dia tewas ditembak ratusan peluru diduga menggunakan senjata api otomatis di kediamannya pada malam hari, tepat pada Selasa 4 Oktober 2022 lalu.
Para pelaku disebut-sebut salah sasaran hingga Novita Kurnia Putri ikut tewas sementara tetangganya mendapat perawatan karena alami luka-luka.
BACA JUGA:WNI Asal Semarang Tewas Diberondong 100 Peluru Senjata Otomatis di Texas
BACA JUGA:Sandy Walsh dan Jordi Amat Akan Jalani Sumpah WNI Secara Virtual, Ini Penjelasan Menpora
Polisi setempat telah berhasil menangkap para pelaku yang merupakan dua orang remaja yang masing-masing berusia 14 tahun dan 15 tahun.
"Dan, yang saya ketahui bahwa otoritas lokal akan melakukan investigasi penuh dan bertanggung jawab penuh atas kejahatan mengerikan itu," ujar Kim.
Sementara itu, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Umar Hadi mengatakan Konsulat Jenderal RI di Houston selalu melakukan memantau WNI di kawasan tersebut.
"Perwakilan-perwakilan RI di luar negeri senantiasa berupaya sebaik-baiknya untuk memberikan pelayanan perlindungan terbaik, tapi accident happened ya, kecelakaan bisa saja terjadi di mana saja; karena itu kita terus mengimbau kepada WNI yang sedang perjalanan atau tinggal di negara-negara lain terus berhati-hati," katanya.
Namun, lanjut Umar, dalam kondisi darurat WNI yang berada di luar negeri diminta berkomunikasi dengan perwakilan-perwakilan RI di lokasi terdekat.
BACA JUGA:Sambil Ketok Palu, DPR Setuju Jordi Amat dan Sandy Walsh Jadi WNI
BACA JUGA:Baru Empat Bulan Kerja, WNI di Jepang Nekat Akhiri Hidup
.jpeg)
Sumber:
