Kurangi Risiko Kanker dengan Rutin Konsumsi Buah dan Sayur

Kurangi Risiko Kanker dengan Rutin Konsumsi Buah dan Sayur

Semangka, Stawberry, Anggur, Cherry, Buah | Image oleh melissaleighstanley dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Gaya hidup yang sehat dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.

Pakar hematologi dan onkologi Prof. DR. dr. Noorwati Sutandyo, SpPD-KHOM mengatakan, rutin mengonsumsi buah segar dan sayuran adalah bagian dari gaya hidup sehat.

BACA JUGA:Alami Stres Usai Kerja, Coba Tingkatkan Hormon Bahagia dengan Konsumsi Makanan Ini

BACA JUGA:Pertarungan Manfaat Kopi Panas dan Dingin Masih Bisa Diperdebatkan

"Perbaiki nutrisi dengan rutin makan buah segar dan sayur setiap hari, lima porsi sehari," katanya dalam konferensi pers daring, Selasa, 25 Oktober 2022.

Dokter penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik itu menyarankan untuk mengonsumsi buah dalam bentuk buah segar, boleh dipotong-potong agar lebih mudah dimakan, ketimbang diolah menjadi jus buah.

Sebab, menurut dia, kandungan serat dalam buah potong lebih banyak dibandingkan untuk tubuh.

Asupan buah dan sayur bisa dimasukkan ke dalam menu makanan utama atau camilan. Setiap individu bisa berkreasi sesuai selera masing-masing dalam memenuhi kebutuhan buah dan sayur setiap hari.

BACA JUGA:Ramai Bahaya Obat Sirop, Ini Ramuan Alami Turunkan Panas Demam

"Banyak orang yang bawa snack wortel rebus, buncis rebus, labu siam rebus, atau potongan apel dan semangka," katanya.

Dia juga menyarankan untuk meminimalkan konsumsi makanan berlemak yang dimasak dengan cara digoreng dan dibakar.

Makanan manis dan berlemak juga tidak boleh dikonsumsi berlebihan sebab dapat membuat seseorang jadi kegemukan, meningkatkan faktor risiko terkena kanker.

Selain itu, berhenti mengonsumsi alkohol dan merokok serta menyempatkan diri untuk berolahraga minimal 30 menit per hari, lima kali dalam sepekan.

BACA JUGA:Kelola Emosi agar Tidak Jadi Pelaku KDRT, Waspadai Pasangan yang Merasa Paling Benar

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: