Posisi Tidur untuk Turunkan Darah Tinggi, Ada Dua yang Dianjurkan

Posisi Tidur untuk Turunkan Darah Tinggi, Ada Dua yang Dianjurkan

Posisi Tidur untuk Turunkan Darah Tinggi, Image oleh Pixabay dari Pexels--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Posisi tidur untuk turunkan darah tinggi adalah salah satu pertanyaan yang banyak dilontarkan netizen di jagat maya.

Namun apakah benar posisi tidur tertentu bisa untuk turunkan darah tinggi?

Jawabnya menurut ahli, via SehatQ, metode ini bukanlah hisapan jempol belaka.

BACA JUGA:Alasan Mengapa Orang Asia Lebih Rentan Darah Tinggi
 
Sebagaimana diungkap dalam sebuah studi di Jepang, posisi tidur tengkurap dapat turunkan tekanan darah tinggi seseorang.

Dalam penelitian yang melibatkan 271 pria berusia antara 19 hingga 64 tahun ditemukan fakta menarik.

Dalam studi itu, ditemukan bahwa tidur tengkurap dapat turunkan tekanan darah hingga 15 poin.

Dari situ diambil kesimpulan bahwa ketimbang tidur terlentang, mereka yang ingin turunkan tekanan darah tingginya bisa tidur dengan cara tengkurap.

BACA JUGA:Darah Tinggi Penyebab Utama Orang Kena Stroke, Sebab Itu Penting Mengontrolnya

Itu artinya, posisi tidur tertentu untuk turunkan darah tinggi bukanlah sekeder hisapan jempol belaka.

Malahan menurut pendapat lain, ada juga posisi tidur posisi tidur selain tengkurap dapat turunkan darah tinggi.

Jika tengkurap bukan posisi tidur yang Anda gemari, ada posisi tidur yang juga efektif turunkan darah tinggi.

Menurut ahli, dengan posisi tidur miring ke kiri orang dapat membantu orang turunkan tekanan darahnya.

Hal ini ada hubungannya dengan berkurangnya tekanan berlebihan pada pemburuh darah, ketika orang tidur miring ke kiri.

Dengan aliran darah lebih lancar kembali ke jantung, orang bisa turunkan tekanan darah dengan tidur miring ke kiri.

Tidur miring ke kiri tidak hanya bagus untuk turunkan darah tinggi, namun untuk manfaat lainnya.

Mereka yang punya keluhan seperti sakit punggung dan sakit leher, bisa mencoba menguranginya dengan cara tidur posisi tidur miring ke kiri.

Orang Tidur Bisa Kena Stroke

Pada beberapa kasus, ada orang yang bisa mengalami stroke kala mereka sedang pulas tertidur.

Dan pada beberapa kasus ini, mereka yang mengalami stroke dalam keadaan tidur, adalah mereka yang mengalami lonjakan tekanan darah yang terlalu tinggi, akibatnya serangan stroke pun terjadi.

Stroke dalam keadaan orang tidur ini menurut ahli, bisa dipicu oleh beberapa faktor.

Menurut dr. Filemon, via Alodokter, orang umumnya akan mengalami penurunan tekanan darah menjelang waktu mereka tidur.

Akan tetapi, pada kasus tertentu, mereka yang tertidur ini bisa mengalami lonjakan tensi yang tidak terduga, menyebabkan serangan stroke yang dimaksud.

Dan ketika darah tinggi ini juga dibarengi oleh kondisi kesehatan lain, gangguan tidur contohnya, dalam hal ini apnea tidur, selain juga kecemasan dan stress berlebih, maka dapat meningkatkan risiko orang mengalami stroke dalam keadaan tidur.

Tidak cuma, mereka yang punya jam kerja malam, punya kebiasaan merokok, dan malas minum obat meski sadar darah tinggi, punya risiko mengalami serangan stroke dalam tidur mereka.

Selain karena lonjakan tensi di pagi hari, mereka yang punya masalah ginjal, gangguan tiroid, atau mereka yang memiliki riwayat penyakit gula adalah mereka yang juga berpotensi alami stroke dalam tidurnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: