KCD Sarankan Sekolah di Kabupaten Tangerang Buat Pakta Integritas Cegah Tawuran: Jika Melanggar Sanksinya DO

KCD Sarankan Sekolah di Kabupaten Tangerang Buat Pakta Integritas Cegah Tawuran: Jika Melanggar Sanksinya DO

Aksi oknum siswa di kabupaten Tangerang membawa senjata tajam, diduga hendak tawuran (ist--

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Banten wilayah Kabupaten Tangerang telah memanggil sekolah-sekolah SMA dan SMK yang siswanya terlibat aksi tawuran dan gangster.

Hal itu dilakukan menyusul maraknya aksi tawuran oleh kelompok remaja yang masih berstatus pelajar di daerah itu.

BACA JUGA:Ditinggal Beli Mendoan, Balita di Tangerang Terkunci Dalam Mobil, Kondisinya...

BACA JUGA:Semburan Air Mengandung Gas dan Minyak Bumi di Kabupaten Tangerang, DLHK: Kita Cek Dulu

"Kemarin sudah dipanggil, ada beberapa sekolah yang terindikasi siswanya terlibat aksi tawuran. Mayoritas SMK. Sudah kita kasih pengarahan," kata Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Banten wilayah Kabupaten Tangerang, Bayuni kepada fin.co.id, Selasa malam, 18 Oktober 2022.

KCD juga menyarankan seluruh sekolah untuk membuat pakta integritas kepada siswa untuk tidak terlibat aksi tawuran maupun hal-hal yang tidak terpuji lainnya.

Dalam pakta integritas tersebut ditulis jika ada siswa yang terlibat aksi tawuran ataupun kelompok gangster siap di DO (Drop Out/diberhentikan) dari sekolah.

"Seharusnya di awal masuk sekolah itu siswa diberikan pakta integritas yang pada intinya jika terlibat aksi tawuran siswa tersebut siap diberhentikan dari sekolah," ujarnya

BACA JUGA:Pembangunan GOR Tak Kunjung Rampung, Wali Kota Tangerang Marah dan Semprot Kontraktor serta Pejabat Pemkot

BACA JUGA:Lansia di Kabupaten Tangerang Banyak yang Berumur Panjang, Ini Rahasianya

Bayuni juga mengaku, pihaknya intens berkomunikasi dengan pihak kepolisian terkait pencegahan aksi tawuran di lingkup pelajar tersebut.

Di beberapa kesempatan, sambung dia, KCD maupun kepala dinas pendidikan selalu mengingatkan para siswa untuk tidak melakukan aksi tawuran.

"Kita intens berkomunikasi dengan kepolisian dan setiap berkunjung ke sekolah pun selalu kami berikan himbauan atau penyuluhan kepada para siswa terkait pencegahan kenakalan remaja," tuturnya

Meski begitu, dia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali memanggil sekolah-sekolah tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: