Jokowi Ucap Kalimat Tak Terduga Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka

Jokowi Ucap Kalimat Tak Terduga Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka

Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) berjabat tangan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).-Screenshot YouTube/KOMPASTV-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ucap kalimat tak terduga sambut Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Oktober 2022.

Gianni Infantino tiba pukul 11.58 WIB. Lalu disambut lebih dulu oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Menteri BUMN Erick Thohir

Pertemuan Presiden FIFA dengan Zaiundin Amali dan Erick Thohir terjadi di tangga Istana Merdeka sebelum bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.

Petinggi otoritas sepak bola dunia itu kemudian bertemu dengan Presiden Jokowi di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Biaya Pengobatan Korban Tragedi Kanjuruhan Dihentikan? Khofifah: Semua dalam Konsolidasi Saya

"Nice to see you again," tutur Jokowi kala menyambut Infantino sambil berjabat tangan.

Jokowi dan Infantino pun berpose saling menggenggam tangan ke arah awak media yang memotret awal pertemuan tersebut.

Kedatangan Infantino ke Indonesia adalah tindak lanjut atas suratnya kepada Presiden Jokowi yang disampaikan melalui Erick Thohir berkenaan dengan rencana besar transformasi sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.

Surat tersebut berisikan kesiapan FIFA bekerja sama dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), pemerintah Indonesja, dan PSSI dalam mentransformasi sepak bola Indonesi dengan lima poin utama.

BACA JUGA:Didatangi FIFA-AFC Usai Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Mengaku Bangga

Poin pertama berkenaan dengan standar keamanan dan keselamatan stadion yang harus ditinjau ulang secara komprehensif dan ditingkatkan.

Kedua, protokol dan prosedur pengamanan kepolisian dalam menjalankan tugas pengamanan pertandingan yang harus sesuai standard keselamatan internasional.

Ketiga, sosialisasi yang lebih intensif termasuk pelibatan aktif suporter dalam transformasi sepak bola di Indonesia.

Keempat, penjadwalan pertandingan yang harus ditinjau termasuk dengan tujuan khusus guna menghindari waktu pelaksanaan yang bisa meningkatkan risiko.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: