Didatangi FIFA-AFC Usai Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Mengaku Bangga

Didatangi FIFA-AFC Usai Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Mengaku Bangga

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan perwakilan Federasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (12/10/-Aditya Pradana Putra-Antara

JAKARTA, FIN.CO.ID - Perwakilan organisasi sepak bola dunia FIFA dan organisasi sepak bola Asia AFC datang ke Indonesia paskatragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.

Kedatangan perwakilan FIFA dan AFC untuk membantu sepak bola nasional bangkit usai Tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Atas kedatangan perwakilan FIFA dan AFC, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku bangga dan terharu.

BACA JUGA:Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Tertutup Kala Tragedi, Komnas HAM Beberkan Hasil Temuannya

BACA JUGA:Buntut Tragedi Kanjuruhan, Pekan Depan Polri Periksa Indosiar

BACA JUGA:Aktivis dan Akademisi Berharap KPK Hentikan Kasus Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Balapan Formula E

"Saya sangat bangga dan terharu kepada teman-teman dari FIFA dan AFC yang datang ke sini, berdasarkan hasil dari koordinasi dari Presiden FIFA Gianni Infantino," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule  di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022.

Iwan Bule berterima kasih atas dukungan FIFA dan AFC setelah peristiwa di Stadion Kanjuruhan.

Dia juga mengapresiasi upaya Presiden RI Joko Widodo yang menghubungi dan menyurati Presiden FIFA Gianni Infantino sehingga FIFA serta AFC datang ke Indonesia.

BACA JUGA:TGIPF Siap Laporkan Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan ke Presiden Jokowi

BACA JUGA:Jokowi: 'Badai' Sudah Datang, 28 Negara Antre Jadi Pasien IMF

"Surat Pak Presiden kepada Gianni sudah direspons dan kehadiran PSSI juga AFC saat ini wujud dari apa yang dilakukan Pak Presiden," katanya.

Dalam kesempatan yang sama Koordinator Proyek Pengembangan FIFA Niko Nhouvannasak menyatakan bahwa pihaknya bersama AFC memrioritaskan kepastian keamanan pelaksanaan liga-liga sepak bola di Indonesia serta Piala Dunia U-20 2023.

Niko menyatakan bahwa FIFA, AFC, PSSI, dan Pemerintah Indonesia akan melakukan pertemuan rutin guna menghasilkan rencana aksi dengan alur waktu yang konkret.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: