Ini Ketatnya Persaingan Ganjar dan Prabowo

Ini Ketatnya Persaingan Ganjar dan Prabowo

JAKARTA - Pemilihan Presiden masih tiga tahun lagi. Namun, jika dilaksanakan saat ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Elektabilitas Ganjar sebesar 16,9 persen. Sedangkan Prabowo 16,4 persen.

Setidaknya itulah hasil survei Spektrum Politika Institute yang dipaparkan pada Kamis (19/8). "Ketika ditanyakan siapa calon presiden yang ada dalam pikiran masyarakat, preferensi politik masyarakat ada pada nama Ganjar Pranowo. Elektabilitasnya mencapai angka 16,9 persen. Sementara, Prabowo Subianto mendapatkan dukungan 16,4 persen," kata Direktur Data dan Riset Spektrum Politika Institut, Andri Rusta, Kamis (19/8).

Pada posisi ketiga ada Anies Baswedan dengan elektabilitas 10,2 persen. Simulasi menggunakan kartu nama-nama calon presiden juag ketat. Yakni antara Ganjar Pranowo yang memperoleh suara 21,9 persen berbanding Prabowo Subianto 20,6 persen. "Sementara Anies memperoleh 13,8 persen dukungan masyarakat," terangnya.

Dia menilai peluang Ganjar dan Anies semakin besar. Karena popularitas dan tingkat penerimaan masyarakat kepada mereka masih bisa ditingkatkan menjelang Pemilu 2024.

Saat ini, dari sisi popularitas Anies Baswedan justru lebih unggul. Anies berada pada angka 86,1 persen. Sedangkan Ganjar 71,1 persen. Sementara, tingkat penerimaan terhadap Anies Baswedan sebesar 60,5 persen. Untuk Ganjar Pranowo 52,4 persen.

Sedangkan Prabowo Subianto di tingkat popularitas sudah sangat tinggi. Yakni 93,1 persen. Sementara tingkat penerimaan masyarakat 65,3 persen.

"Menariknya, jika dilakukan simulasi dua nama dari tiga calon presiden di urutan teratas, elektabilitas Prabowo Subianto, memang masih unggul dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Angka elektabilitas Prabowo versus Ganjar adalah 42,1 persen versus 33,3 persen. Sedangkan Prabowo versus Anies adalah 40,4 persen versus 28,9 persen. Sementara elektabilitas Ganjar versus Anies adalah 34,5 persen versus 37,4 persen.

Survei tersebut dilakukan pada 5-17 Juli 2021 di 34 provinsi di Indonesia. Survei ini melibatkan 1.240 orang responden yang diwawancarai langsung dengan margin of error sebesar 2,8 persen. Sedangkan, tingkat kepercayaan 95 persen. (rh/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: