Tragis, Usai Selamatkan Teman, Justru Hilang Terseret Arus Sungai
Tim SAR masih melalukan pencarian di sungai Cileungsi-Tuahta Aldo-Fin.co.id
BEKASI, FIN.CO.ID - Nasib tragis dialami remaja berusia 15 tahun yang sukses menolong temannya.
Usai teman selamat, remaja ini justru terseret arus dam hilang.
Remaja berusia 15 tahun diketahui berinisial N. Usai menyelamatkan sang teman N justru teseret arus deras di Sungai Cileungsi, Perumahan Limus Pratama Kabupaten Bogor.
BACA JUGA:Dua Bocah di Tangerang Tenggelam Gegara Nekat Berenang di Galian Pasir, Hingga Kini Belum Ditemukan
Menurut informasi yang fin.co.id dapatkan, N hilang sejak Jumat 14 Oktober 2022 sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Idham Khalid mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih belum menemukan korban.
"Sampai saat ini belum ditemukan mas, masih dalam proses pencarian," ungkap Idham Khalid, Senin 17 Oktober 2022.
BACA JUGA:Ngaku Dilecehkan Brigadir J, Putri Candrawathi Ngadu ke Ferdy Sambo: Jangan Hubungi Ajudan
Menurutnya peristiwa itu bermula pada saat 12 pelajar sedang berenang di area Kali Bekasi, pada hari Jumat pukul 14.00 WIB.
Salah satu anak berinisial R sempat hanyut terbawa arus Kali Bekasi yang sedang deras, seketika N reflek berusaha menyelamatkan temannya yang berada di tengah kali.
"N langsung mendorong R ketepi kali, saat itu ada kayu besar R selamat karena tersangkut sedangkan N terbawa arus," terangnya.
Idham Khalid menjelaskan, atas dasar laporan adanya anak hilang yang hanyut di Kali Bekasi pihaknya langsung menurunkan anggota untuk pencarian.
Pihaknya telah melakukan pencarian dengan berbagai metode, namun hingga saat ini petugas belum menemukan korban N.
"Tim BPBD Kota Bekasi telah melaksanakan pencarian susur darat hingga penyusuran di air, dari curug Parigi sampai Bendungan Bekasi," ucapnya.
BACA JUGA:Partai Keadilan Sejahtera Ingatkan Kepala Daerah tanpa Pilkada Menjadi Paradoks
Dirinya mengakui kondisi Kali Bekasi saat ini terpantau dalam kondisi sangat deras, hal tersebut yang menjadi kendala pencarian korban di lapangan.
"Terpantau arus sangat deras, hingga saat ini korban belum di temukan," ujarnya.
Idham Khalid menegaskan, anggota BPBD Kota Bekasi akan di siagakan di Bendungan Kota Bekasi untuk melakukan pemantauan visual malam.
Guna mempercepat dan membagi tim pencarian di lapangan, BPBD Kota Bekasi menurunkan 5 petugas beserta Perahu Rafting Boat dan Pompa Manual.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
