Alasan Bharada E Berdoa saat Eksekusi Brigadir J, Pengacara: Ketakutan, Karena Tak Berani Nolak Perintah

Alasan Bharada E Berdoa saat Eksekusi Brigadir J, Pengacara: Ketakutan, Karena Tak Berani Nolak Perintah

Bharada E atau RIchard Eliezer saat tampi di publik kenakan rompi merah -kompas tv-Tangkapan Layar Youtube

JAKARTA, FIN.CO.ID - Jaksa penuntut umum menyampaikan jika Bharada Richard Eliezer atau Bharada E  berdoa sebelum menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. 

Hal tersebut disampaikan jaksa penuntut umum saat membacakan surat dakwaan , dalam sidang perdana terdakwa Ferdy Sambo di PN Jakarta Selatan, pada Senin, 17 Oktober 2022.

Jaksa penuntut umum ketika membacakan surat dakwaan jika Bharada e menembak Brigadir J dalam keadaan sadar.

Sebelum menembak Briadir J, Bharada E sempat berdoa sesuai dengan kepercayaanya.

BACA JUGA:Media Malaysia Soroti Sidang Perdana Ferdy Sambo di PN Jaksel Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J

BACA JUGA:Pimpin Sidang Ferdy Sambo, Harta Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso Tembus Rp 12 Miliar, Begini Rinciannya

Bharada E menembak Brigadir J berdasarkan perintah dari terdakwa Ferdy Sambo.

"Bukannya berpikir untuk mengurungkan dan menghindarkan diri dari kehendak jahat tersebut, Richard Eliezer justru melakukan ritual berdoa berdasarkan keyakinannya meneguhkan kehendaknya sebelum melakukan perbuatan merampas nyawa Yoshua," ucap jaksa saat membacakan surat dakwaan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin 17 Oktober 2022. 

Mengenai hal ini, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy menyampaikan jika klienya berdoa karena takut menolak perintah dari Ferdy Sambo.

"Posisi ketakutan karena tidak berani menolak perintah berdoa agar pembakan agar tidak terjadi,"  ucap Ronny pada Senin, 17 Oktober 2022.

Ronny meneruskan jika klienya akan menjelaskan peristiwa yang terjadi versih Bharada E dalam persidangannya pada Selasa, 18 Oktober 2022.

"Nanti detailnya kita sampaikan di persidangan ya," ujarnya

BACA JUGA:Menghadap Pimpinan, Ferdy Sambo: Kalau Saya Nembak Kenapa di Rumah, Pasti Saya Selesaikan di Luar

BACA JUGA:Ferdy Sambo Ditanya Pimpinan Apakah Tembak Yosua: Tidak Jenderal, Kalau Saya Tembak Pecah Kepalanya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: