Tingkatkan Pemahaman Masyarakat, Bea Cukai Berikan Sosialisasi pada Pelajar SMK

Tingkatkan Pemahaman Masyarakat, Bea Cukai Berikan Sosialisasi pada Pelajar SMK

--

SURABAYA, FIN.CO.ID -- Bea Cukai kembali berikan edukasi terkait informasi kepabeanan dan cukai kepada masyarakat. Melalui sebuah program bertajuk “School goes to Customs”, Bea Cukai menerima kunjungan dari SMK NU 1 Islamiyah Kramat Tegal, pada Selasa (11/10).

Kegiatan kunjungan ini berlangsung di dua tempat, yaitu di Kantor Bea Cukai Tanjung Perak dan Kantor Bea Cukai Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Timur (Jatim I).

BACA JUGA:Bea Cukai Purwakarta dan Pantoloan Kompak Musnahkan Jutaan Batang Rokok dan Ratusan Botol Miras Ilegal

BACA JUGA:Bea Cukai Tekankan Ketentuan Cukai ke Masyarakat di Jawa Timur

“Kedatangan SMK NU 1 Islamiyah Kramat Tegal ini tentunya bentuk kolaborasi yang positif antara Bea Cukai dengan unit sekolah. Kedua pihak sama-sama diuntungkan, Bea Cukai dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui edukasi terkait kepabeanan dan cukai, sedangkan para siswa yang hadir dapat mengimplementasikan pembelajaran intrakurikuler lebih optimal,” ujar Trimulyo Cahyono, Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Bea Cukai Kanwil Jatim I.

Trimulyo mengatakan bahwa kegiatan kunjungan ini sekaligus untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai.

“Perjalanan lalu lintas barang dari dan ke luar negeri melibatkan banyak pihak. Oleh karena itu, masyarakat perlu tahu peran masing-masing pihak khususnya Bea Cukai agar terhindar dari penipuan,” imbuhnya.

Menurut laporan penipuan yang disusun Bea Cukai, modus penipuan terbanyak adalah modus belanja online. Kemudian berdasarkan data transaksi e-commerce tahun 2021 yang dilansir dataindonesia.id, pembeli dengan usia 18-25 menduduki angka 23 persen atau urutan kedua terbanyak setelah usia 36-45 tahun.

BACA JUGA:Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Narkoba di Riau dan Aceh

Berdasarkan data ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat usia muda memiliki probabilitas yang cukup tinggi terjerat penipu mengatasnamakan Bea Cukai.

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap para pelajar dapat meneruskan informasi yang kami sampaikan kepada masyarakat lebih luas sehingga terjadi pemerataan pengetahuan. Kami juga mengimbau pada pelajar yang hadir agar mengikuti media sosial resmi Bea Cukai, seperti instagram @beacukairi, twitter @beacukaiRI, dan facebook Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, agar tidak ketinggalan informasi terbaru dari Bea Cukai,” pungkas Trimulyo.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: