BACA JUGA: Hasil Liga Champions Rangers vs Liverpool 7-1: The Reds 'Ngamuk', Mo Salah Bikin Hat-Trick Tercepat
BACA JUGA:5 Catatan Rekor Saat Liverpool Lumat Ranger FC 1-7, Mo Salah Luar Biasa!
Di hari tanpa bra, perempuan diajak untuk berpartisipasi dalam gerakan periksa payudara sendiri untuk mendeteksi benjolan yang merupakan gejala kanker payudara.
Pemeriksaan payudara sendiri dapat dilakukan dengan mengecek benjolan atau perubahan yang terdapat pada payudara. Periksa area payudara mulai dari puting hingga sekitar ketiak.
No bra day bukan soal ajang pamer payudara. Beberapa kelompok merayakannya untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya kanker payudara. Meski demikian bukan berarti ada kaitan antara memakai bra dan kanker payudara.
Meski banyak dikaitkan dengan kanker payudara dan ajang no bra day, spesialis kesehatan payudara Cassann Blake, MD, mengatakan pemakaian bra tidak meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut.
BACA JUGA: Pamela Safitri Blak-blakan Rajin Cuci Payudara, 'Biar Lembut dan Gak Kering'
BACA JUGA:Medan Kota Paling Banyak Penyumbang Kanker Payudara
"Dari sudut pandang kanker payudara, mengenakan bra tidak mempengaruhi risiko kanker payudara. Saya pernah ditanya apakah bra berkawat dapat mempengaruhi risiko kanker payudara seseorang dan ternyata tidak," jelasnya dikutip dari Cleveland Clinic.
October is #BreastCancerAwarenessMonth or #PinkOctober #breastcancer #breastcancermonth and #oct13 is #NoBraDay pic.twitter.com/ftOSjAX9Tg
— Africaniwa (@africaniwa) October 12, 2022