Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Dirut PT LIB Tegaskan: Saya Akan Bertanggung Jawab
Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita.-Instagram/@akhmadhadianlukita-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (Dirut PT LIB) Akhmad Hadian Lukita bilang akan bertanggung jawab usai ditetapkan jadi tersangka tragedi Kanjuruhan.
Hal tersebut disampaikan langung oleh Akhmad Hadian Lukita usai dirinya menjawab panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) di Kantor Menkopolhukam RI, Jakarta.
Pasca menjalani pemanggilan, Akhmad Hadian Lukita turut melayani awak media untuk sesi wawancara terbuka, Selasa, 11 Oktober 2022.
Pada kesempatan tersebut, Dirut PT LIB ini mengaku siap bertanggung jawab sebagaimana mestinya terhadap insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang.
BACA JUGA:Menpora: Nasib Kelanjutan Liga Indonesia Ada di Tangan Polri
"Saya akan bertanggung jawab terhadap apa yang harus saya pertanggungjawabkan," kata Akhmad.
Dirut PT LIB yang ditetapkan sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, mengaku turut berduka atas kejadian pilu ini.
"Tentu kami sangat berduka dengan situasi ini, dan saya harus mempertanggungjawabkan apa yang saya pertanggungjawabkan," ujar Akhmad.
Akhmad Hadian Lukita pun berharap insiden kelam Kanjuruhan tidak terulang lagi dan ke depannya dapat menjadi pembelajaran.
BACA JUGA:Polisi Periksa TKP Tempat ua ABG di Bekasi Hampir Dibegal Saat Main HP
"Mudah-mudahan bisa segera selesai dan tidak ada lagi kejadian-kejadian lagi seperti ini, mudah-mudahan jadi pembelajaran kita semua seluruh stakeholder sepak bola," ucap Akhmad.
Sebelumnya Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus Tragedi Kanjuruhan Malang.
Akhmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangkaa oleh Polri bersama 5 orang lainnya. Polri kemudian membeberkan alasan Direktur LIB Akhmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangka.
Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita.-Screenshot YouTube/LIB TV-
Sumber:
