Ganjar - Airlangga Kalahkan Anies - AHY dan Prabowo - Puan di Survei LSI Denny JA
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan simulasi capres - cawapres 2024. Hasilnya Ganjar-Airlangga unggul-LSI Denny JA-Twitter
Sedangkan Anies dipaketkan dengan AHY. Sementara, Ganjar tetap dipasangkan dengan AH.
"Hasilnya masih tetap tinggi pasangan Ganjar-AH di angka 30 persen. Kemudian disusul pasangan Prabowo-Puan 23,9 persen. Selanjutnya, Anies-AHY di angka 22,8 persen," urainya.
Ganjar – AH unggul di lima kantong besar pemilih. Yaitu kantong besar pemilih agama (Islam), kantong besar pemilih etnik (Jawa), kantong besar wong cilik (pendidikan), kantong besar wong cilik (pendapatan), dan kantong besar pemain medsos (Facebook).
BACA JUGA:PSI Dukung Ganjar Jadi Capres 2024, PPP: Tidak Salah, PAN Ucapkan Selamat
"Pasangan Ganjar- AH dimungkinkan jika terjadi koalisi antara PDIP dan KIB (Golkar, PAN dan PPP). Koalisi ini potensial membentuk pemerintahan yang kuat," tuturnya.
PDIP dan Golkar bukan saja mewakili dua partai terbesar hasil pemilu terakhir 2019. Tapi koalisi ini juga mewakili dua segmen pemilih terbesar. Yaitu nasionalis (PDIP, Golkar) dan Islam (PAN, PPP).
Berdasarkan hasil simulasi tersebut, pemilih Ganjar – AH dari segmentasi pemilih partai unggul di pemilih PDIP, Golkar, PKB, dan PAN.
Pemilih PDIP yang memilih Ganjar – AH berada di angka 59.9 persen.
BACA JUGA:Survei CSIS: Ganjar Pranowo Unggul, Tapi Keok Jika Lawan Anies Baswedan
Pemilih Golkar yang memilih Ganjar – AH diangka 37,1 persen. Lalu pemilih PKB memilih Ganjar – AH di angka 21,7 persen. Selanjutnya, pemilih PAN yang memilih Ganjar – AH sebanyak 41,2 persen.
"Dari segmentasi pemilih Pilpres 2019, terlihat Ganjar - AH mendapat banyak dukungan dari pemilih Jokowi – Ma’ruf Amin. Angkanya sebesar 42,1 persen," tukasnya.
Data dan analisa tersebut berdasarkan survei secara nasional pada 11 – 20 September 2022.
Survei nasional menggunakan 1.200 responden di 34 Provinsi di Indonesia. Wawancara berlangsung secara tatap muka.
BACA JUGA:Survei Pemilu 2024, Elektabilitas Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
"Untuk Margin of Error survei kurang lebih 2,9 persen. Riset kualitatif dilakukan dengan analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan indepth interview," tutupnya.
Sumber:
