Puskagro Jadi Sentra Pemasaran Produk Pertanian yang Lebih Modern di Tangerang
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Saat Mengunjungi Pusat Kawasan Agropolitan di Sepatan, Kabupaten Tangerang--
TANGERANG, FIN.CO.ID -- Pusat Kawasan Agropolitan (Puskagro) diharapkan bisa menjadi sentra pemasaran produk pertanian yang lebih modern untuk hasil bumi di Kabupaten Tangerang, Banten.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, dengan adanya puskagro ini kualitas produk pertanian di daerah itu bisa meningkat terutama dari sisi pemasarannya yang lebih baik dan lebih modern.
BACA JUGA:Gak Kalah Dari E-commerce, Pemkot Tangerang Gelar Bazar Murah di Tanggal Cantik 10.10
BACA JUGA:Lagi, 10 Remaja di Tangerang Mau Tawuran Diamankan Polisi, Bawaannya Bikin Merinding
"Puskagro merupakan salah satu program unggulan yakni Tangerang Mantap atau Mandiri Tahan Pangan," ucap Zaki saat meresmikan Gedung Pusat Kawasan Agropolitan (Puskagro) di Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Senin 9 Oktober 2022.
Menurut dia, dengan terjaganya hasil panen, tentu akan menjadi nilai tambah yang lebih bagi para petani.
Zaki pun berharap, para penyuluh pertanian di Kabupaten Tangerang dapat terus memberikan pendampingan kepada para petani untuk menjaga kualitas produk, sehingga nilai jualnya pun akan terus membaik.
"Saya juga mengajak kepada generasi penerus di Kabupaten Tangerang untuk mau turun dan berkecimpung di sektor pertanian," ujarnya
BACA JUGA:Tiga Pelajar Diamankan Polisi Saat Akan Tawuran di Cipondoh Tangerang
"Karena sektor pertanian ini akan menjanjikan income yang layak untuk mereka, apabila mereka melakukannya dengan tekun dan sungguh-sungguh, hasilnya pun akan menjanjikan," sambungnya
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Imaduddin Sahabat mengapresiasi peresmian pusat kawasan agropolitan tersebut.
Menurut dia, Puskagro merupakan inovasi yang sangat relevan di tengah kenaikan komoditas yang menjadikan sebuah inflasi.
"Dengan adanya agropolitan ini, saya rasa itu yang membuat pada akhirnya inflasi di Kota Tangerang dan Banten dapat terkendali," tuturnya
Sumber:
