JAKARTA, FIN.CO.ID- Partai Nasional Demokrat (NasDem) mendapat istilah baru dari warga net yakni 'Nasdrun'.
Istilah ini muncul sejak Ahad 9 Oktober 2022 kemarin di jagat Twitter.
Istilah itu muncul pascadeklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Netizen rupanya tidak setuju dengan NasDem yang mencalonkan Anies Baswedan. Sebab NasDem juga merupakan partai pendukung pemerintah.
Istilah 'Nasdrun' diduga diambil dari kata 'Nasdem Kadrun.' Sementara Istilah Kadrun memang selama ini dialamatkan kepada kelompok oposisi dan mereka yang aktif mengkritik pemerintah Joko Widodo atau Jokowi.
Menanggapi itu, Wakil Ketua NasDem Ahmad Ali mengaku tidak tahu menahu dengan istilah itu. Sebab NasDem dikenal sebagai partai Nasional Demokrat.
"Partai baru, baru mendaftar kali. NasDem kan namanya Nasional Demokrat, kok Nasdrun itu. Nggak kenal saya. Itu partai baru itu," kata Ahmad Ali kepada wartawan saat ditanya ihwal sebutan itu.
Ali mengatakan, NasDem selama ini tidak mengenal istilah-istilah yang menciptakan polarisasi di tengah masyarakat. Seperto kadrun, cebon dan lainnya.
Ali menegaskan NasDem fokus mengusung politik cerdas guna menguatkan demokrasi.
"Kalau kemudian kita mencalonkan Anies terus dipersonifikasi kita sebagai kadrun kek, cebong kek, kampret kek, itu yang dasarnya orang tidak senang ya tidak senang aja kan," katanya.
Ali menilai, yang menamai NasDem sebagai Nasdrun itu berasal dari kelompok yang tidak menyukai Anies Baswedan yang diusung oleh NasDem.
BACA JUGA: Megawati Bertemu Jokowi Bahas Anies Dicapreskan NasDem, Sekjen PDIP Beri Penjelasan
BACA JUGA:PKB Nilai Anies Baswedan Tidak Istimewa, NasDem Bereaksi Keras