RUSIA, FIN.CO.ID - Bola api meledak di Jembatan Selat Kerch, tak lama setelah ledakan besar menghantam kereta bahan bakar, Sabtu (8/10/2022).
Jembatan tersebut merupakan akses penghubung Krimea- Rusia,
Bagian jembatan sepanjang 19 km ambruk hingga jatuh ke laut.
BACA JUGA: Banteng DKI Janji Tak Diam Seribu Bahasa saat Kepemimpinan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono
Padahal, jembatan itu merupakan rute pasokan utama bagi pasukan Rusia yang bertempur di selatan Ukraina.
"Truk yang meledak di jalan raya, telah menyebabkan tujuh tangki bahan bakar di kereta terbakar saat melintasi jembatan," demikian laporan Kantor Berita TASS.
Sementara Kantor Berita Rusia lainnya yang mengutip Komite Anti-Terorisme Nasional mengatakan, bahwa itu adalah bom mobil.
Vladimir Konstantinov, Kepala Parlemen Regional yang didirikan Rusia di Krimea, menuding pelaku aksi vandalisme Ukraina di balik kejadian tersebut.
BACA JUGA: Target Plt Ketum PPP di Pemilu 2024: Minimal 39 Kursi DPR RI
Dari rekaman Video, terlihat kobaran api yang hebat dan gumpalan besar asap hitam mengepul dari bagian rel kereta api jembatan.
Bagian dari mobil yang berjalan paralel, tampaknya telah runtuh.
Saluran Telegram pro-Ukraina, Ria-Melitopol, memposting video yang memperlihatkan kerusakan pada dua bagian jembatan.
Terlihat seperti aksi sabotase, bukan kecelakaan.
BACA JUGA: Rumor Doyan Cicil Barang, Ayah Angkat: Coba Cari Satu Benda yang Billar Kredit
"Sebuah tangki terbakar, dan lihat, jalannya rusak," kata seorang pria yang berbicara dalam bahasa Rusia, dalam video yang difilmkan dari jembatan.