Banteng DKI Janji Tak Diam Seribu Bahasa saat Kepemimpinan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono

Banteng DKI Janji Tak Diam Seribu Bahasa saat Kepemimpinan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono

Ilustrasi massa PDIP. (ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta mulai bertugas 16 Oktober 2022 menggantikan Anies Baswedan.

Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta akan akan meneropong kinerja Heru Budi.

Bahkan, kader banteng di Jakarta akan mengkritisi kepemimpinan Pj Gubernur DKI yang ditunjuk presiden itu.

BACA JUGA:Target Plt Ketum PPP di Pemilu 2024: Minimal 39 Kursi DPR RI

Hal itu untuk menepis adanya rumor bahwa PDIP tidak akan kritis terhadap Pj Gubernur DKI Haru Budi Hartono lantaran ditunjuk oleh Presiden Jokowi.

Terlebih, Presiden Jokowi merupakan kader PDIP.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono berjanji akan tetap kritis terhadap kepemimpinan Heru Budi Hartono.

Terlebih, Heru Budi akan menjalankan tugas sekitar 2 tahun.

BACA JUGA:Rumor Doyan Cicil Barang, Ayah Angkat: Coba Cari Satu Benda yang Billar Kredit

BACA JUGA:Sindir NasDem Capreskan Anies, Sekjen PDI Perjuangan Ibaratkan Bendera Belanda yang Dirobek Warna Birunya

“Kritis itu kan sebuah keharusan, jadi bukan berarti Pak Heru yang notabene jadi pilihan presiden kemudian Fraksi PDI Perjuangan bungkam, itu nggak juga,” ujar Gembong, Minggu (9/10/2022.

Menurut Gembong, kritik yang disampaikan kepada Heru Budi tentunya  rasional dan konstruktif, demi kebaikan masyarakat Jakarta.

“Ini dalam rangka kritik membangun, jadi nggak mungkin mentang-mentang menjadi pilihan presiden, Fraksi PDIP diam seribu bahasa, itu nggak ya,” beber sekretaris DPD PDIP DKI itu.

Selain itu, sambung Gembong, Heru Budi memiliki pekerjaan rumah (PR) besar yang selama ini selalu menjadi momok kepala daerah di ibu kota.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: