Dalam Waktu Dekat, Jokowi Bahas Tim Transformasi Sepak Bola dengan Presiden FIFA

Dalam Waktu Dekat, Jokowi Bahas Tim Transformasi Sepak Bola dengan Presiden FIFA

Perwakilan Bonek dan Aremania doa bersama di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu, 5 Oktober 2022.-persebaya.id-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemerintah RI menggandeng FIFA membentuk tim transformasi sepak bola di Indonesia terkait Tragedi Kanjuruhan seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya..

Dalam menjalani prosesnya, tim transformasi berkantor di Indonesia. 

Hal itu dilakukan demi menindaklanjuti surat yang dikirimkan oleh federasi sepak bola internasional itu. 

BACA JUGA:Ditetapkan Sebagai Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ketua Panpel Arema FC: Tanggung Jawab Ini Saya Pikul

"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan persnya, Jumat (7/10/2022).

Surat itu dikirim sebagai tindak lanjut pembicaraan telepon Jokowi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Seperti diketahui, pembicaraan kedua berlangsung pada 3 Oktober 2022. 

FIFA dalam suratnya tidak menjatuhkan sanksi ke Indonesia.  

BACA JUGA: Kebut Tuntaskan Tragedi Kanjuruhan, Pekan Depan 6 Tersangka Digarap Penyidik Polri

"Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," ungkap Jokowi.

Selanjutnya, papar Jokowi, akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah Indonesia.

Beberapa hal yang akan dilakukan seperti membangun standar keamanan di seluruh stadion yang ada di Indonesia.

Lalu, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA:Liga 1 Dihentikan Akibat Kerusuhan Kanjuruhan, Madura United Mendadak Pulangkan Para Pemain: Kami Berhenti

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: