BEKASI, FIN.CO.ID - Secara resmi seluruh pertandingan resmi PSSI Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 resmi di hentikan usai keputusan dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kerusuhan Kanjuruhan Malang.
Sebanyak 3 klub yang berkandang di Stadion Patriot Candrabaga di antaranya Persija Jakarta, FC Bekasi City dan Persipasi Bekasi, harus menunda pertandingan sampai dengan waktu yang belum ditentukan.
Salah satu suporter Persija Jakarta Anggun Asyahiffah (21) menjelaskan bahwa pihaknya rela, jika sementara waktu tidak bisa melihat Macan Kemayoran bertanding secara langsung.
Hal itu dikarenakan, perlu adanya pengusutan secara tuntas.
Tragedi yang menewaskan ratusan suporter Aremania, diduga akibat terkena tembakan gas air mata dan terinjak injak saat menghindar.
"Menurut saya sementara waktu tidak apa liga diundur, karena kejadian di Kanjuruhan kemarin perlu diusut tuntas," ucap Anggun Asyahiffah saat fin.co.id konfirmasi, Rabu 5 Oktober 2022.
BACA JUGA: Tugas Polri Selesai, Sekarang Giliran Kejaksaan Agung Membuat Surat Dakwaan Ferdi Sambo Cs
Menurutnya seluruh pihak terkait harus bisa mengungkap apa penyebab ratusan nyawa melayang, dan siapa pelaku yang harus bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
"Alangkah baiknya liga ditunda saja dulu, untuk menghormati mereka yang masih berduka, dan biarkan tragedi kanjuruhan diusut dengan tuntas," jelasnya.
Ia berharap dengan momentum liga yang sedang di istirahatkan, seluruh suporter dapat menjadikan pelajaran untuk bisa berdamai antar suporter.
Agar tidak kembali terjadi, hal yang tidak di inginkan.
BACA JUGA: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Seluruh Laga Liga 1 hingga 3 di Stadion Candrabhaga Dihentikan
"Semoga dari kejadian ini, banyak hikmah yang di ambil. Bisa terjadinya perdamaian antara suporter rival, dan ini menjadi suatu hadiah besar pagi sepakbola lokal," terangnya.
Di sisi lain iSuporter FC Bekasi City, Monicha Septhyara (23) mengungkapkan rasa sedih, karena sementara waktu tidak bisa menikmati secara langsung pertandingan di stadion Patriot Candrabaga.