Keppres TGIPF Tragedi Kanjuruhan Disiapkan, Mahfud MD: Kita Telusuri Pemberi Komando dan Jaringan Bisnisnya

Keppres TGIPF Tragedi Kanjuruhan Disiapkan, Mahfud MD: Kita Telusuri Pemberi Komando dan Jaringan Bisnisnya

Momen gas air mata di tribune Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.-Screenshot Twitter/@PelatihBaru-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi instruksi pada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Instruksi Jokowi pada TGIPF Tragedi Kanjuruhan harus menyelesaikan tugasnya maksimal satu bulan.

Tugas TGIPF Tragedi Kanjuruhan menelusuri insiden yang mengakibatkan 125 korban jiwa di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

BACA JUGA:Insiden 'Berdarah' Kanjuruhan, Sandiaga Uno: Jangan Saling Tuding-Menuding

BACA JUGA:Putra Kiai Ponpes Miftahul Ulum Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Keluarga: Dia Adalah Aremania

BACA JUGA:3 Saran Abdul Mu'ti Jika Liga 1 Tetap Dilanjutkan Buntut Tragedi Kanjuruhan Berduka

Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan Mahfud MD mengatakan target tersebut disampaikan Presiden Jokowi usai dirinya melapor.

"Tim pencari fakta diminta bekerja tidak sampai satu bulan sudah bisa menyimpulkan. Sebab masalah besarnya sudah diketahui, tinggal masalah-masalah detailnya yang bisa dikerjakan mungkin tidak sampai satu bulan," katanya, Selasa, 4 Oktober 2022.

Dikatakan Mahfud MD, setidaknya ada beberapa hal yang harus ditelusuri terkait detail kejadian yang hingga saat ini dikonfirmasi menelan sedikitnya 125 korban jiwa pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam tersebut.

BACA JUGA:Kemenangan Timnas Indonesia 14-0 Atas Guam Dipersembahkan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

BACA JUGA:Kanjuruhan Mangindaan

BACA JUGA:Bersama Polisi TNI dan Pemkot, Puluhan Suporter Persikota Tangerang Doa Bersama Solidaritas Tragedi Kanjuruhan

Salah satu yang disorot oleh Mahfud adalah mengenai keputusan tetap menyelenggarakan pertandingan pada malam hari, meskipun sudah ada usulan dimajukan ke siang atau sore hari.

"Nanti kita olah, kan kita harus melihat lapangan, menemui siapa yang menyaksikan, siapa yang memberi komando, siapa yang kok bisa jadwal pertandingan diusulkan sore kok tetap berubah malam. Itu kan ada jaringan-jaringan. Ada jaringan bisnis, periklanan, dan sebagainya. Nanti kita lihat," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: