Insiden 'Berdarah' Kanjuruhan, Sandiaga Uno: Jangan Saling Tuding-Menuding

Insiden 'Berdarah' Kanjuruhan, Sandiaga Uno: Jangan Saling Tuding-Menuding

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno-@sandiuno-Instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno angkat bicara mengeani peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Sebagaimana di kabarkan, usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Kanjuruhan. Terjadi kerusuhan sehingga menyebabkan korban yang meninggal sebanyak 125 jiwa.

Mengenai hal ini, Sandiaga Uno turut prihatin dan berbela sungkawa sedalam-dalamnya pada korban dan keluarga korban tragedi di Kanjuruhan.

Sandiaga Uno meminta kepada masyarakat untuk tak saling menuding  atas siapa yang bertanggung jawab soal tragedi Stadion Kanjuruhan.

BACA JUGA:Waduh! Namanya Dicatut Partai Politik, Ratusan Warga Melapor ke KPU

BACA JUGA:Putra Kiai Ponpes Miftahul Ulum Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Keluarga: Dia Adalah Aremania

Menurut Sandiaga Uno Peristiwa 'berdarah' di kanjuruhan harus jadi koreksi bagi kita.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno pada Senin, 3 Oktober 2022.

"Keprihatinan ini harus membuat kita melakukan koreksi. Jangan saling tuding-menuding, tapi kita lakukan usut tuntas, kita perbaiki dan koreksi. Jika ada kesalahan, tentunya harus ada yang bertanggung jawab," ucap Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno berharap para korban yang masih dirawat semoga lekas sembuh.

BACA JUGA:Kemenangan Timnas Indonesia 14-0 Atas Guam Dipersembahkan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

BACA JUGA:Bersama Polisi TNI dan Pemkot, Puluhan Suporter Persikota Tangerang Doa Bersama Solidaritas Tragedi Kanjuruhan

"Kami berharap peristiwa ini dapat diusut secara tuntas sehingga tidak terulang lagi dalam event olahraga tanah air," ungkapnya.

Korban Jiwa di Kerusuhan Kanjuruhan 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: