Jokowi Instruksi Menkes Konsultasi dengan WHO Tekait Status Pendemi di Indonesia

Jokowi Instruksi Menkes Konsultasi dengan WHO Tekait Status Pendemi di Indonesia

Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang, Banten-Rikhi Ferdian-fin.co.id

Saat ini rata rata angka kasus harian COVID-19 berkisar di angka 2.000 kasus. Hal ini dibarengi dengan penurunan positivity rate mingguan menjadi 6,38 persen dalam minggu terakhir. Demikian halnya dengan kasus kematian juga mengalami penurunan menjadi 123 per minggu, atau rata-rata di bawah 20 per hari.

Penurunan angka kasus juga dibarengi dengan penurunan angka perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit. 

Tingkat keterisian tempat tidur atau BOR terus mengalami penurunan dari angka 5 persen pada 10 September menjadi 4,83 persen saat ini. Begitu juga kasus harian dengan positivity rate cenderung melandai dalam satu bulan terakhir.

“Kesiapan masyarakat untuk tetap waspada termasuk betul-betul menyiapkan langkah kita menuju endemi, paling penting dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk disiplin memakai masker,” tandas Syahril.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan kemungkinan akan dicabutnya status pandemi dalam waktu dekat.

“Pandemi memang sudah mulai mereda, mungkin sebentar lagi juga akan kita nyatakan pandemi sudah berakhir,” ujar Presiden.

Namun Jokowi mengatakan bahwa situasi ekonomi dalam poisi yang tidak baik. Semua negara dalam keadaan sulit.

"Bahkan negara maju pada posisi sangat sulit," ucapnya.

"Menurut dia, dunia saat ini dilanda situasi ketidakpastian. Tapi Indonesia masih bisa tumbuh 5,44 persen di kuartal II 2022.

"Pemilihan ekonomi pasca pandemi belum kembali normal. Karena selain pandemi ditambah karena perang Ukraina. Kita tau sekarang ini krisis pangan energi dan finansial sedang terjadi. Tapi negara kita di kuartal II tahun 2022 ini masih bisa tumbuh 5,44 persen," tukasnya.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: