Demokrat Klaim Pasangan Anies-AHY Tak Tertandingi, Benarkah?

Demokrat Klaim Pasangan Anies-AHY Tak Tertandingi, Benarkah?

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Anies Baswedan. --

Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil surveinya bertajuk: Kekuatan Calon Pasangan Capres Cawapres 2024, pada 22 September 2022 lalu.

Dalam hasil surveinya, simulasi pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (Anies-AHY) melawan Prabowo Subianto-Puan Maharani (Prabowo-Puan), bersaing ketat. 

Simulasi ini dilakukan jika Pilpres hanya diikuti oleh dua pasangan calon, tidak termasuk Ganjar Pranowo. 

“Apabila pasangan calonnya hanya dua, dan Puan dipasangkan dengan calon presiden paling kuat setelah Ganjar Pranowo, yakni Prabowo, melawan pasangan Anies-AHY, maka persaingan sangat ketat. Prabowo-Puan 38 persen, Anies-AHY 36,5 persen,” kata pendiri SMRC, Saiful Mujani. 

Saiful menambahkan Anies-AHY berpeluang memenangkan pilpres jika mengacu simulasi dua paslon.

Sementara, dalam simulasi tiga paslon, Prabowo-Muhaimin Iskandar 41,7 persen, Anies-Puan 26,5 persen, dan Airlangga Hartarto-AHY 7,5 persen. 

“Prabowo mengalami pelemahan dan Anies mengalami penguatan secara sangat signifikan setelah Puan pindah dari Anies ke Prabowo,” ujar Saiful.

BACA JUGA:Survei CSIS: Ganjar Pranowo Unggul, Tapi Keok Jika Lawan Anies Baswedan

Saiful menuturkan selama ini Prabowo lebih banyak dikenal oleh publik dibanding Anies. Dia mengungkap pasangan Anies-AHY lebih bagus dibanding pasangan Prabowo-Puan dalam hal popularitas tersebut. 

Anies-AHY didukung 48,5 persen, sedangkan Prabowo-Puan 35,8 persen. Sisanya menyatakan belum tahu.

Saiful menyimpulkan PDI Perjuangan (PDIP) sulit memenangkan pilpres jika Puan menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden. 

“Puan Maharani dipasangkan dengan siapa pun tidak cukup membantu PDIP untuk memastikan partai ini akan kembali memiliki presiden nanti,” katanya.

Survei dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara acak 1.220 responden dengan response rate sebesar 1.053 atau 86 persen.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar plus minus 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: