Bekasi

Anggaran Rp 6 Miliar Lebih Disiapkan Untuk Kunker Luar Negeri, DPRD Bekasi Sebut Ada Yang Harus Dibandingkan

fin.co.id - 2022-09-27 13:11:10 WIB

Ilustrasi Rupiah

BEKASI, FIN.CO.ID -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi telah menganggarkan Rp 6 miliar untuk biaya perjalanan kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri. 

Menurut data yang fin.co.id dapatkan, anggaran tersebut sudah tercatat di situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan siruplkpp.go.id. Tercatat ada dua anggaran belanja perjalanan dinas.

BACA JUGA: DPRD Kota Bekasi Anggarkan Rp 6.9 M Dinas Ke Tiga Negara, Uni Emirat Arab (UEA), Australia dan Turki

BACA JUGA:Heboh Anggaran Karangan Bunga Pemkot Bekasi Rp 1,1 Miliar, DPRD Bilang Begini

Dari kedua anggaran yang tercatat di situs, satu diantaranya bernama paket Belanja Perjalanan Dinas Biasa-Luar Negeri yang dibuat pada Januari 2022, untuk kegiatan fasilitas tugas DPRD.

Selain itu, nampak sumber dana berasal dari anggaran Pendapatan Belanja Daerah dengan total nilai anggaran sebesar Rp 6.937.930.000.

"Nama paket Belanja Perjalanan Dinas Biasa-Luar Negeri. Pagu (Rp.) 6.937.930.000 Sumber dana APBD," tulis keterangan di situs siruplkpp.go.id Selasa 27 September 2022.

Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Gerindra, Ibnu Hajar Tanjung membenarkan adanya rencana kunjungan kerja ke luar negeri tersebut. 

BACA JUGA: Luar Biasa, Anggaran Pengadaan Karangan Bunga Pemkot Bekasi Tahun 2022 Sampai Rp 1 Miliar Lebih

BACA JUGA:Tidak Masuk Akal, Pemkot Bekasi Anggarkan Rp 6 Miliar Renovasi Ruang Rapat Gedung DPRD

Dirinya menyatakan, kunjungan kerja itu saat ini masih sebatas rencana dan hingga saat ini belum terealisasikan.

"Program kerja itu memang ada, tapi belum disetujui oleh pihak Departemen Dalam Negeri (Depdagri)," ungkapnya saat dihubungi, Selasa 27 September 2022.

Ibnu menjelaskan, rencana kunjungan kerja ke luar negeri harus melengkapi prosedur yang sudah ditentukan dengan lengkap. 

"(Kunjungan Kerja Luar Negeri) itu kan termasuk program kegiatan pemerintah, ada beberapa yang harus dibandingkan ke sana," tutupnya. (Tuahta Simanjuntak)

Admin
Penulis