Bekasi

Tidak Masuk Akal, Pemkot Bekasi Anggarkan Rp 6 Miliar Renovasi Ruang Rapat Gedung DPRD

fin.co.id - 20/09/2022, 22:06 WIB

Ruang rapat paripurna DPRD Kota Bekasi.

BEKASI, FIN.CO.ID - Kritik keras disampaikan oleh Ketua DPD Partai Gelora Kota Bekasi Ariyanto Hendrata terkait rencana renovasi ruang sidang paripurna DPRD.

Ariyanto Hendrata menyayangkan keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi karena telah menganggarkan uang hingga Rp 6 miliar untuk renovasi dalam APBD 2022.

(BACA JUGA: Luar Biasa, Anggaran Pengadaan Karangan Bunga Pemkot Bekasi Tahun 2022 Sampai Rp 1 Miliar Lebih)

Dirinya juga sangat menyesalkan Ketua DPRD Kota Bekasi justru menyetujui, anggaran yang di ajukan oleh Pemkot Bekasi tersebut.

Ariyanto mengungkapkan, Ketua DPRD Kota Bekasi harusnya menolak anggaran yang telah diajukan Pemkot Bekasi.

Kritik tersebut dilontarkan, karena kondisi ruangan sidang paripurna Gedung DPRD Kota Bekasi masih dalam kondisi layak dan bagus.

"Kita bicara dari hati yang paling dalam, masyarakat saat ini sedang kesulitan dengan kondisi harga yang naik secara bersamaan," ucap Ariyanto, Selasa 20 September 2022.

(BACA JUGA: Foto-foto Stadion Candrabhaga Bekasi Usai Kerusuhan Suporter FC Bekasi City Vs PSIM Yogyakarta)

Ia menerangkan, anggaran Rp 6 miliar untuk renovasi ruang paripurna DPRD Kota Bekasi, dapat dikaji ulang dalam situasi dan kondisi saat ini.

"Solusi dari kami Rp 6 miliar yang sudah dianggarkan bisa direalokasi untuk bantuan masyarakat yang tidak tercover melalui bantuan sosial dari pemerintah pusat," jelasnya.

Selain itu Ariyanto juga menegaskan, renovasi ruang sidang paripurna DPRD Kota Bekasi dinilai masih belum mendesak untuk dilakukan saat ini.

"Mewakili masyarakat mohon kepedulian Ketua DPRD atas kesulitan masyarakat, karena renovasi ini dinilai tidak mendesak dan bisa di gunakan program bantuan masyarakat," ungkapnya.

(BACA JUGA: Awalnya 'Petantang-petenteng', Komplotan Preman Babelan Langsung Minta Maaf Saat Tahu yang Dipalak Kopaska)

Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi berharap, anggaran itu dapat direalokasi menjadi program bantuan sosial masyarakat. (Tuahta Simanjuntak)

Admin
Penulis