Guru Besar UI Puji Peran Jokowi di Panggung Dunia, dari Kunjungan Ukraina dan Rusia hingga G20

Guru Besar UI Puji Peran Jokowi di Panggung Dunia, dari Kunjungan Ukraina dan Rusia hingga G20

Presiden Joko Widodo dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berjabat tangan di Istana Negara Kyiev pada Kamis (30/6/2022)-@jokowi-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID- Baru-baru ini Presiden Joko Widodo alias Jokowi mendapatkan penghargaan ‘Global Citizen Award’ dari lembaga think-tank Atlantic Council, yang berbasis di Amerika Serikat dalam rangkaian Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) beberapa waktu lalu. 

Penghargaan tersebut diberikan setiap tahunnya bagi para pemimpin negara maupun figur-figur individual yang dianggap telah memberikan kontribusi besar bagi kemanusiaan, dan Presiden Jokowi dinilai memiliki peran besar dalam menjembatani dialog untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Menanggapi hal ini, Pakar Hubungan Internasional Iniversitas Indonesia (UI) Prof Evi Fitriani mengapresiasi peran Presiden Jokowi di panggung dunia.

BACA JUGA:Pakar Medsos Sarankan Jokowi Bentuk Komisi Independen PDP

BACA JUGA: Jokowi Raih Global Citizen Award, Pengamat: Artinya Dia Bukan Saja Jago Kandang

Salah satunya, mengunjungi Ukraina dan Rusia dengan misi perdamaian. Langkah Presiden ini diakui sebagai satu langkah yang berani, karena kondisi Ukraina masih dalam perang dan sangat berbahaya bagi keselamatan. 

“Terus terang waktu beliau (Jokowi) pergi ke Ukraina, saya termasuk yang surprise juga bahwa Presiden berani melakukan itu pergi ke zona perang, itu kan negara sedang berperang, bawa istrinya pula berarti ini kan memang bisa menempuh bahaya, itu kan bisa kena pelurunyasar dan sebagainya,” kata Prof Evi saat dihubungi, Sabtu 24 September 2022.

Gurus Besar Hubungan Internasional perempuan pertama di Indonesia itu memuji keberanian Jokowi dan membuat dirinya takjub dengan keputusan tersebut. Padahal, ada negara-negara Eropa yang dekat dengan Rusia dan Ukraina yang bisa datang berdialog untuk mengakhiri peperangan. Tetapi itu tidak terjadi dan Presiden Jokowi yang melakukan hal tersebut.

BACA JUGA:PDIP Sebut Ucapan SBY soal Pilpres 2024 Tidak Adil Ditujukan ke Presiden Jokowi

BACA JUGA:Timnas Amputasi Akan Berlaga di Turki, Jokowi Kasih Uang Saku Tambahan

“Saya termasuk yang apresiasi dengan langkah tersebut, bahwa Presiden bisa sampai ke situ dan saya pikir banyak yang surprise juga dari seluruh dunia. Pemimpin Eropa bisa lakukan itu karena wilayah dekat situ, sementara ini kan jauh jauh dari Indonesia,” ucapnya.

Dijelaskan Prof Evi, langkah Presiden Jokowi ini tak lepas dari kepentingan Indonesia sebagai tuan rumah G20 yang sedang berlangsung di Indonesia, dimana Jokowi berkepentingan agar acara ini berhasil tanpa ada kendala akibat perang di Ukraina.

“Jauh-jauh dari Indonesia, dari Asia sampai ke sana untuk ngurusin perang walaupun memang interest beliau kita paham, bahwa beliau ingin menyelamatkan G20 dan sebagainya. Kita paham interest itu, tapi kan kenyataan kalau seorang presiden Indonesia bisa sampai ke sana menembus wilayah perang, suatu yang memang layak menurut saya, suatu yang dihargai,” jelasnya.

Dari kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia itu berhasil membuat Rusia dan negara-negara tetangga membuka jalur ekspor-impor bahan pangan dan lainnya ke negara lain. Sayangnya, kata Prof Evi, nama Indonesia tidak disebutkan dalam keberhasilan itu dan malah negara Eropa lain yang disebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: