Ribuan Buruh dan Ojol di Tangerang Gelar Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM

Ribuan Buruh dan Ojol di Tangerang Gelar Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM

Demo Buruh dan Ojol menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang-Rikhi Ferdian untuk FIN.CO.ID-

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Tangerang, Banten, masih terus terjadi, Rabu 21 September 2022. 

Aksi protes menolak kenaikan harga BBM dilakukan oleh aliansi gabungan dari buruh dan masyarakat di depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang. 

(BACA JUGA:Akhirnya, Padi Padi Picnic Disegel Pemkab Tangerang)

(BACA JUGA:Miris! Terlilit Hutang Akibat Judi Slot, Pria di Tangerang Gantung Diri di Atas Pohon)

Dari pantauan FIN, ribuan massa dari berbagai serikat pekerja diantaranya dari Serikat Pekerja Nasional (SPN), FSPMI, KSPSI, dan para driver ojek online (Ojol) menggelar orasi di atas mobil komando menolak kenaikan harga kenaikan BBM.

Nampak petugas kepolisian dari Polresta Tangerang, Polda Banten, mengamankan aksi unjuk rasa dengan melakukan penjagaan di depan pintu masuk menuju gedung DPRD Kabupaten Tangerang. 

Satu unit mobil Barakuda milik kepolisian juga disiagakan guna mencegah aksi unjuk rasa berujung rusuh. 

"Kami meminta Bupati Tangerang membuat surat ke RI 1 menolak kenaikan harga BBM. Kami juga meminta DPRD Kabupaten Tangerang mengeluarkan surat rekomendasi penolakan harga BBM," kata peserta unjuk rasa dalam orasinya. 

(BACA JUGA:Uji Emisi Gratis di Tangerang Dimulai Hari Ini, Target 2.000 Kendaraan)

(BACA JUGA:Mau Ikut Uji Emisi Gratis di Kota Tangerang, Ini Lokasinya )

Selain itu, para buruh juga menyesalkan kenaikan harga BBM yang dilakukan oleh pemerintah pusat tanpa disosialisasikan dulu kepada rakyat. Terlebih, kenaikan harga BBM bersubsidi terbilang cukup tinggi dari Rp 7.760 menjadi Rp 10 ribu.

Menurut mereka kenaikan harga BBM tidak balance dengan kondisi buruh yang sudah tiga tahun tidak mengalami kenaikan gaji. 

"Kondisi ini sudah pasti membuat kami (buruh) terpuruk karena kenaikan harga BBM sudah pasti akan diikuti dengan melambungnya harga kebutuh pokok lainnya," serunya

Dalam orasinya para buruh juga kecewa dengan aksi protes penolakan di DPR RI beberapa waktu lalu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: