Alasan Mengapa Sholat Memberikan Ketenangan Jiwa, Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Alasan Mengapa Sholat Memberikan Ketenangan Jiwa, Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Alasan Mengapa Orang yang Sholat Punya Jiwa yang Tenang, Image oleh Lukas_Rychvalsky dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ada alasan mengapa orang yang salat atau sholat akan merasakan ketenangan jiwa. Hal ini ternyata ada hubungannya dengan cara kerja tubuh manusia.

Menurut dr. Zaidul Akbar, hal ini ada kaitannya dengan keberadaan cairan di dalam otak manusia.

“Salah satu gerakan sholat yg sangat berharga yaitu cairan joker ini bergerak naik dan turun saat sedang bersujud dan memberikan pesan tertentu terhadap otak”.

(BACA JUGA:Makan Nanas Jangan Lupa sama Bonggolnya, Ini Manfaatnya Kata dr. Zaidul Akbar)

(BACA JUGA:Punya Darah dan Kolesterol Tinggi? Coba Deh Minum Air Kelapa Muda, Ini Manfaatnya Kata dr. Zaidul Akbar)

“Inilah salah satu alasan kenapa kita akn mendapatkan ketenangan mental setelah sholat,” jelas dr. Zaidul Akbar seperti dikutip FIN dari Instagram resminya.

Ia juga menambahkan bahwa orang yang tidak sholat, maka urat saraf otaknya tidak menerima darah secara sempurna, tidak seperti mereka yang melakukan sujud.

“Karena letak otak di atas jantung, maka jantung hanya mampu menyalurkan 20% darah ke otak, maka dibantulah dengan sujud yg lebih lama agar menambah kekuatan aliran darah ke otak,” sambungnya.

dr. Zaidul Akbar juga menambahkan bahwa manfaat sujud ini telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW.

“Mencegah Pusing dan mengobati pusing, terhindar Migrain, menyegarkan otak, menajamkan akal & fikiran lebih sensitif, melonggarkan sistem pernafasan,(dan) memperbaiki kandung rahim yang turun,” ungkapnya.

Penggagas Jurus Sehat Rasulullah itu juga menambahkan bahwa inilah alasannya mengapa sujud adalah momen di mana umat Muslim paling dekat dengan tuhannya.

“Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rabb-nya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa saat itu. ( HR. Muslim, no. 482 ),” tambah dr. Zaidul Akbar.

Efek Berburuk Sangka

Seperti diketahui, penyakit jantung masih jadi 'pembunuh' nomor satu di dunia. Tidak hanya disebabkan oleh gaya hidup yang buruk, penyakit jantung juga bisa dipicu oleh sifat buruk manusia.

Sifat buruk yang dimaksud di sini, adalah kebiasaan orang berfikiran negatif, seperti berburuk sangka terhadap orang, menaruh curiga atau menduga sesuatu yang tidak-tidak.
"Buruk sangka, curiga, dugaan (yang buruk), kebencian, hal itu akan jadi penyebab lemahnya jantung," kata dokter Zaidul Akbar seperti dikutip FIN dari channel YouTube resminya.

Jadi kalau ada orang yang bertanya, lanjut dr. Zaidul Akbar, bagaimana agar mudah terkena kena penyakit jantung?

"gampang, curigaan aja terus sama orang, berburuk sangka, duga-duga buruk sama orang maka jantungnya akan bermasalah," jelas dr. Zaidul Akbar.

Jadi lanjut dokter umum itu, jika ingin terhindar dari pelemahan jantung, maka harus dimulai dari kepala manusia itu sendiri.

"Maka jangan banyak duga-duga (buruk) tentang sesuatu, tentang orang lain, termasuk orang yang sangat dekat dengan kita,"  lanjutnya.

Jadi intinya menurut dr. Zaidul Akbar, hindarilah berburuk sangka terhadap orang lain.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: