Senin BSU Tahap Dua Cair, Bagi 2,4 Juta Buruh Jangan Lupa Cek Rekening di Sini

Senin BSU Tahap Dua Cair, Bagi 2,4 Juta Buruh Jangan Lupa Cek Rekening di Sini

Cara Cek BLT 2023 Lewat HP, Gampang Banget Simak Langsung di Sini-ist-net

JAKARTA, FIN.CO.ID - Senin bantuan subsidi upah (BSU) Rp600 ribu tahap dua cair.

 

BSU tahap dua menyasar pada 2,4 juta buruh yang datanya tengah dipadankan Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

 

Untuk mengecek apakah Anda mendapat BSU bisa dilakukan di sini.

 

(BACA JUGA: Breaking News! Ketua Dewan Pers Prof. Dr. Azyumardi Azra Meninggal Dunia)

 

(BACA JUGA:JK Ditanya Capres 2024: Tentu Salah Satu Calon di Sini, Pak Airlangga Kan)

 

Seperti diketahui sebanyak 2,4 juta data buruh calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) tahap dua akan diverifikasi dan akan langsung dicairkan jika sudah tervalidasi.

 

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan saat ini pihaknya tengah mematangkan data para pekerja penerima manfaat BSU tahap kedua.

 

Data dimatangkan melalui pemadanan dengan data-data penerima manfaat bantuan sosial lainnya.

 

(BACA JUGA:Daftar Pembalap MotoGP 2023, Pol Espargaro Hengkang ke GASGAS dan Marquez Punya Tandem Baru)

 

(BACA JUGA:Dua Hal Ini Disebut Bikin Marc Marquez Sulit Naik Podium di GP Aragon)

 

"Hari ini kami menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 2.406.915 pekerja, seperti tahap pertama kami akan padankan dengan data penerima program yang lalu dan kami padankan juga apakah mereka PNS atau TNI-Polri," katanya, Jumat, 16 September 2022.

 

Menurut Ida, apabila proses verifikasi dan validasi berjalan lancar maka BSU tahap kedua bisa disalurkan mulai awal pekan depan.

 

"Setelah itu seperti biasa pada minggu depan, setelah verifikasi dan validasi maka tahap kedua akan kita salurkan," ujarnya.

 

(BACA JUGA:Duh, Manajemen Liverpool Mengaku Ditipu Juventus Soal Transfer Arthur Melo, Pemain Bakal Dikembalikan?)

 

Menaker menjelaskan beberapa fase pematangan data pekerja penerima manfaat BSU antara lain pencocokan dengan data Kementerian Sosial untuk memastikan tidak ada penerima manfaat yang tumpang tindih dengan bantuan sosial lainnya seperti program kartu prakerja, program keluarga harapan (PKH), maupun Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro.

 

BSU merupakan arahan Presiden Joko Widodo untuk menjaga daya beli pekerja atau buruh dalam memenuhi kebutuhan akibat kenaikan harga.

 

Para pekerja penerima manfaat BSU akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 yang dibayarkan sekaligus.

 

(BACA JUGA:Tempat Rekomendasi Healing, Snorkeling, Cicipi Anggur Premium hingga Petualangan Alam)

 

Untuk mengetahui apakah Anda mendapatkan BSU tahap dua dapat lihat dan mengisi data di sini.

 

Sebelumnya, hingga Rabu (14/9), pemerintah telah menyalurkan BSU tahap pertama kepada 4.112.052 pekerja dari total 4.361.792 penerima manfaat.

 

Menaker menyatakan bahwa sisa 249.740 pekerja penerima manfaat BSU belum mendapatkan haknya karena tidak memiliki rekening bank.

 

Oleh karena itu, pemerintah akan menuntaskan sisa penyaluran BSU tahap pertama melalui dua opsi yakni dengan membukakan rekening bank bagi yang bersangkutan atau para pekerja penerima manfaat bisa mengambil melalui PT Pos laiknya penyaluran bantuan sosial lainnya.

 

Dalam kesempatan yang sama Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Menaker dan Menteri Sosial Tri Rismaharini agar penyaluran BSU maupun bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) dilakukan secara mudah, cepat, dan tepat sasaran.

 

(BACA JUGA:Bahas Persoalan Hukum di Institusi TNI, Panglima Jenderal Andika Bertemu Yusril )

 

Presiden Joko Widodo mengatakan sudah meninjau langsung pembagian BLT BBM dalam rangkaian kunjungan kerja ke beberapa daerah seperti Kabupaten Jayapura, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Aru, dan Kabupaten Maluku Barat Daya.

 

"Saya melihat pembagian sudah berjalan dengan baik dan saya ingin pembagian dilakukan secara mudah, secara cepat, dan tepat sasaran," kata Presiden Joko Widodo.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: