Pemkot Bekasi Terima Perwakilan Buruh, Kadisnaker: Akan Disampaikan ke Pusat

Pemkot Bekasi Terima Perwakilan Buruh, Kadisnaker: Akan Disampaikan ke Pusat

Ratusan masa buruh melakukan unjuk rasa sambil membakar ban-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-

BEKASI, FIN.CO.ID - Perwakilan massa buruh telah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk melakukan audiensi tuntutan yang dibawa.

Perwakilan massa bernama Jefri menjelaskan, pihaknya bersama 8 rekan lainnya sudah diterima dengan baik oleh perwakilan Pemkot Bekasi.

(BACA JUGA:Benarkah Muhammad Agung Hidayatullah Adalah Bjorka? Begini Penjelasan Polisi)

"Perwakilan sudah ketemu dengan pihak pemkot bekasi, ada tiga poin yang dibahas pertama kita minta menurunkan harga BBM, kedua kita minta cabut omnibus law, dan ketiga kita minta kenaikan upah pekerja itu 20 persen," ucap Jefri saat ditemui di lokasi unjuk rasa, Kamis 15 September 2022.

Ia menjelaskan agenda unjuk rasa di hari kedua ini termasuk pemanasan awal saja, saat ini buruh tinggal menanti sikap pemerintah terkait tuntutan yang sudah diberikan.

"Posisi buruh masing-masing wilayah sudah mengeluarkan rekomendasi, kita tunggu pemerintah pusat maunya seperti apa, apakah tiga poin tadi bisa tetap dilaksanakan atau tidak," jelasnya.

Nantinya jika Pemerintah Pusat tidak terlihat adanya tindakan terhadap aksi di beberapa daerah, ratusan buruh di Kota Bekasi akan turun berunjuk rasa di Jakarta.

(BACA JUGA:Mencengangkan, Uang Korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Mengalir ke Rumah Judi )

"Pemerintah Pusat tidak ada reaksi, kemungkinan nanti kita akan titik kumpul di pusat dan akan membludak di pusat," kata Jefri.

Naiknya harga BBM menurutnya sangat berpengaruh terhadap masyarakay luas, hal itulah yang membuat ratusan massa buruh turun ke lapangan.

Secara terpisah Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kota Bekasi Ika Indah Yarti menungkapkan, Pemkot Bekasi telah menerima tuntutan yang dibawa oleh massa.

"Pada hari ini pemkot bekasi telah menerima massa unjuk rasa dari buruh yang hadir, di terima sama bu sekda dan saya alhamdullilah telah selesai," ungkap Ika Indah Yarti.

(BACA JUGA:Tanggapi Penangkapan Pemuda Madiun, Hacker Bjorka Sebut Pemerintah Indonesia Idiot)

Pihak Pemkot Bekasi memastikan sudah membuat surat resmi, terkait tuntutan dari serikat buruh untuk diteruskan kepada Pemerintah Pusat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: