JAKARTA, FIN.CO.ID - Warga dan wisatawan untuk mewaspadai ancaman bahaya sepanjang perairan di Indonesia.
Ancaman gelombong tinggi mencapai 6 meter bakal terjadi di perairan Indonesia diprediksi hingga akhir pekan ini.
Peringatan dini tersebut disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
(BACA JUGA: Penyebab Gempa Nias Utara Sore Tadi Menurut BMKG)
(BACA JUGA: BMKG: Tingkatkan Kewaspadaan Akan Bencana Hidrometeorologi)
(BACA JUGA:BMKG Perkirakan Suhu Udara Indonesia Naik 3 Derajat Celsius pada Akhir Abad 21)
Disampaikan BMKG gelombang tinggi 4 hingga 6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa.
Dalam keterangan tertulis BMKG yang diterima di Jakarta, Kamis, disebutkan gelombang tinggi berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 15-17 September 2022.
BMKG menjelaskan pola angin wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6-15 knot, sedangkan wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten dan Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah.
(BACA JUGA: Peringatan Dini BMKG, Waspada Potensi Gelombang Tinggi Hingga Enam Meter)
(BACA JUGA:Waspada! BMKG Rilis Adanya Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Pada 21-22 Juli 2022)
Selain gelombang tinggi hingga 6 meter di Samudera Hindia selatan Jawa, kondisi tersebut juga menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter berpeluang terjadi di perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue, dan Samudra Hindia Barat Aceh - Kepulauan Simeulue.
Selain itu, juga berpeluang terjadi di perairan selatan Banjarmasin - Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sawu bagian utara, perairan selatan Pulau Timor, perairan Manui - Kendari, perairan Kepulauan Wakatobi, Laut Banda, perairan selatan Kepulauan Sula, Laut Maluku bagian utara, perairan Kepulauan Kai - Aru, Laut Arafuru, perairan utara Pulau Biak - Papua.
(BACA JUGA: BMKG Hari Ini: Jakarta Sebagian Besar Cerah, Jaktim dan Jaksel Waspada Hujan Disertai Petir)
Sedangkan pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano- Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai - Lampung, Selat Bali - Lombok bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Pulau Sumba, perairan Pulau Sabu, perairan Kupang - Pulau Rotte, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Bali - NTT.