Peringatan Dini BMKG, Waspada Potensi Gelombang Tinggi Hingga Enam Meter
Ilustrasi - Gelombang Tinggi-pixabay-
JAKARTA, FIN.CO.ID -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini dan meminta masyarakat agar waspada dengan potensi gelombang tinggi.
Potensi gelombang tinggi hingga enam meter itu diprediksi akan terjadi di beberapa perairan Indonesia pada periode 6-7 Agustus 2022.
(BACA JUGA:Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Nias Selatan, Ini Penjelasan BMKG )
Dalam keterangan tertulis BMKG pada Sabtu, 5 Agustus 2022 menyebutkan, peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,50meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara.
Gelombang tinggi itu juga berpeluang terjadi di perairan timur Kepulauan Simeulue-Kepulauan Mentawai, Laut Sawu bagian utara, Laut Natuna dan Laut Natuna Utara.
Selain itu, gelombang setinggi 1,25-2,5 meter juga berpotensi terjadi di perairan Keulaan Anambas-Natuna, Selat Makassar, Selat Bali-Lombok bagian utara, Laut Banda bagian barat, perairan selatan Pulau Timor, Laut Arafuru bagian timur, perairan Kepulauan Sermata-Letti.
BMKG juga memperingatkan potensi gelombang setinggi 2,5-4 meter terjadi di perairan barat Aceh, perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu-Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian selatan dan perairan selatan Banten-Jawa Timur.
(BACA JUGA:Waspada! BMKG Rilis Adanya Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Pada 21-22 Juli 2022)
Peringatan yang sama diberikan kepada wilayah perairan selatan Bali-Sumba, Samudera Hindia selatan Jawa Barat, Samudera Hindia selatan Lombok, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan Pulau Sawu, Laut Sawu bagian selatan serta Selat Sumba bagian barat.
Sementara itu, gelombang setinggi 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia selatan wilayah Jawa Tengah-Bali.
BMKG memperingatkan potensi gelombang tinggi itu berisiko terhadap keselamatan masyarakat dan agar warga selalu waspada terutama yang beraktivitas menggunakan kapal dan yang berada di sekitar pesisir.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
