Waspadai Peneumonia pada Anak, Ini Cara Mencegahnya

Waspadai Peneumonia pada Anak, Ini Cara Mencegahnya

Paru-paru, Liver | Image oleh Geralt dari Pixabay--

Paru-paru adalah satu-satunya tempat pertukaran oksigen dari dunia luar dan dalam tubuh. 

Ketika terjadi sesuatu pada paru-paru, maka pertukaran oksigen akan terganggu. 

Akibatnya tubuh menjadi kekurangan oksigen atau hipoksia. 

Gejala hipoksia adalah sesak napas atau napas cepat, muncul cekungan di dada bagian bawah saat bernapas, terlihat biru, napas terangguk-angguk, tidak bisa makan dan minum, bahkan bisa muntah, serta tidak sadarkan diri.

(BACA JUGA:Beragam Manfaat Buah Cermai Buat Kesehatan yang Tak Banyak Diketahui)

Ketika salah satu gejala ini datang disertai dengan batuk dan demam, waspadai pneumonia. 

Jangan ragu untuk segera membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat. 

Umumnya jika segera ditangani tenaga kesehatan, anak akan menunjukkan respons yang baik dan bisa sembuh.

Pencegahan Pneumonia 

Meskipun pneumonia mematikan, namun kehadirannya bisa dicegah. Pencegahannya pun tidak memerlukan biaya besar. Cukup mempraktekkan perilaku hidup sehat setiap saat.

- Jagalah kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan.

- Rajin-rajinlah mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, terutama setelah berkegiatan di luar rumah.

- Jauhkan diri dan lingkungan dari polusi, terutama asap rokok dan asap knalpot.

(BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Mata agar Sehat hingga Tua)

- Tingkatkan imunitas tubuh dengan rajin berolah raga dan memberikan asupan makanan bergizi seimbang.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: