Tercatat 554 Warga Kota Bekasi Positif HIV Sepanjang 2022, Satpol PP Intensif Tertibkan Lokasi Prostitusi
Ilustrasi, HIV/AIDS-Mohamed Hassan-Pixabay
BEKASI, FIN.CO.ID -- Tercatat sebanyak 554 warga Kota Bekasi terdeteksi positif penyakit HIV/AIDS hingga Agustus 2022.
Data tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Nia Aminah Kurniati, yang telah dilakukan pendataan sejak bulan Januari hingga Agustus 2022.
(BACA JUGA:Waskita Dapat Kontrak Garap Kawasan Pertambangan Amman Mineral di NTB Senilai Rp 262 Miliar)
(BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Dimulai, Jasa Marga Targetkan Rampung Kuartal I-2024)
"Untuk data HIV Baru, sejak bulan Januari sampai Agustus 2022 tercatat 554 kasus," ucap Nia Aminah dalam keterangannya, Selasa 13 September 2022.
Menurutnya, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah melakukan pencegahan kasus HIV dan AIDS di wilayahnya.
Pencegahan tersebut diantaranya dengan melakukan konseling dan test HIV kepada orang yang beresiko, seperti populasi kunci, ibu hamil, pasien tuberkulosis dan warga binaan pemasyarakatan.
Pengambilan test HIV itu, dilakukan dengan cara metode fast track 95%-95%-95%. Serta, pihaknya juga melakukan tes HIV di beberapa titik di Kota Bekasi.
(BACA JUGA:Jokowi Segera Meresmikan Dua Ruas Tol Baru di Jabodetabek)
(BACA JUGA:Hati-hati Melintas, Pekerjaan SFO dan Rekonstruksi Perkerasan Ruas Tol Jakarta-Tangerang Kembali Dilanjutkan)
"Mobile VCT (Voluntary Counseling and Testing - test HIV) di tempat hiburan malam, spa, salon dan Mobile VCT (test HIV) di keg CFD (Car Free Day)," jelasnya.
Tidak hanya itu Dinkes Kota Bekasi juga melakukan program triple eliminasi, yang dimana semua ibu hamil wajib menjalani tes HIV, sifilis dan Hepatitis B pada trimester pertama.
"Kita juga membuka layanan konseling dan test HIV di 48 titik Puskesmas dan 45 Rumah Sakit se-Kota Bekasi," terangnya.
Untuk Pelayanan, Dukungan dan Pengobatan (PDP) HIV dan AIDS, dapat dilakukan di enam rumah sakit di Kota Bekasi.
.jpeg)
Sumber:
