Kasus Ferdy Sambo Dapat Kritikan Keras dari Eks Komandan Kopassus: Saya Tabok Kepala Kapolri

Kasus Ferdy Sambo Dapat Kritikan Keras dari Eks Komandan Kopassus: Saya Tabok Kepala Kapolri

Eks Danjen Kopassus Soenarko-seputar indonesia-tangkapan layar youtube

JAKARTA, FIN.CO.ID - Eks komandan Jenderal Kopassus Mayjen Soenarko turut berikan kritikan  mengenai kasus Ferdy Sambo yang kini menjadi perhatian masyarakat.

Soenarko menduga kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat penuh rekayasa hingga memantik kemarahan publik.

Soenarko menilai proses hukum yang tidak berpihak pada keadilan telah memancing kekecewaan publik kepada aparat kepolisian.

Maka dari itu Soernarko mengatakan jika kasus Ferdy Sambo kuncinya hanya ada disosok Kapolri.

(BACA JUGA:Spekulasi Tiga Kapolda Campur Tangan Kasus Ferdy Sambo )

(BACA JUGA:Ferdy Sambo Berpotensi Buka-Bukaan soal Personel Polri yang Terlibat Jaringan Mafia)

"Bisa, berani tidak? pemegang otoritas tertinggi itu kapolri. Tidak ada pihak lain yang bisa mengendalikan Kapolri, kecuali Presiden," ucap Soenarko dikutip fin dari youtube seputar Indonesia, pada Senin, 12 September 2022.

Soenarko mengingatkan jika Presiden telah empat kali meminta agar kasus pembunuha Brigadir J dibuka secara terang benderang.

"Diingatkan sekali, dua kali, keplak kepala Kapolri. Ini Struktur Organisasi. Kalo gua yang jadi Presiden, gua tabok kepala Kapolri. Kenapa gak dikerjakan?," ungkapnya.

Sunarko pun menyinggung ke Kapolri, jika tidak berani ia menyarangkan untuk diganti.

(BACA JUGA:Bripka Ricky Rizal Mulanya Takut Ferdy Sambo, Kini Balik Arah 'Melawan' )

"Bubarkan itu polisinya, karena saya yakin masih banyak anggota Polri yang baik," katanya.

Sunarko juga mengingatkan semboyan Polri sebagai pelindung, pengayoman, dan pelayan masyarakat.

"Jangan retorika doang, ada yang bilang presisi, tepat, cepat, akurat, cuma semboyan doang", ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: