Politeknik Industri Petrokimia Banten, Kolaborasi Kemenperin-Swiss Kembangkan SDM Kompeten

Politeknik Industri Petrokimia Banten, Kolaborasi Kemenperin-Swiss Kembangkan SDM Kompeten

Politeknik Industri Petrokimia Banten, Kolaborasi Kemenperin-Swiss Kembangkan SDM Kompeten -ist-kemenperin

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pendirian Politeknik (Poltek) Industri Petrokimia Banten menjadi solusi dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.

Pendirian Poltek Industri Petrokimia Banten yang digagas Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dibangun melalui kolaborasi dengan Pemerintah Swiss.

Upaya kerja sama Indonesia-Swiss dengan pendirian Poltek Industri Petrokimia Banten dalam rangka mengembangkan SDM kompeten sektor industri.

(BACA JUGA:Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Bengkel Politeknik Negeri Madura dan Stadion Gelora Bangkalan)

(BACA JUGA:Ini Berbagai Manfaat Balai Kemenperin dalam Upaya Ketahanan Pangan)

(BACA JUGA:Dukung Hilirisasi Industri Nikel, Kemenperin Siap Cetak SDM Unggul)

Kolaborasi kedua negara tersebut juga diwujudkan melalui proyek Skill for Competitiveness (S4C) dalam menyusun kerangka pendidikan di Poltek Industri tersebut.

“Kami berterima kasih kepada tim S4C yang telah mendukung sejak awal penyusunan dokumen pendirian, penyusunan kurikulum hingga penentuan layout peralatan di politeknik ini dengan berkolaborasi dengan beberapa politeknik Kemenperin,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Arus Gunawan lewat keterangannya, Selasa, 6 September 2022.

Swiss merupakan salah satu negara yang konsisten memberikan dukungan kepada pendidikan vokasi di Indonesia. 

(BACA JUGA:Revisi PP Produk Tembakau, Kemenperin: Belum Saatnya, Industri Ini Jadi Tulang Punggung Pendapatan)

Melalui proyek S4C atau Swisscontact, Swiss telah berkolaborasi dalam berbagai kegiatan untuk membantu kesiapan SDM kompeten Indonesia.

Setiap tahun terdapat sekitar 1,7 juta anak-anak muda Indonesia yang menjadi angkatan kerja baru.

Arus menuturkan pada tahun ini S4C juga mendukung penyelenggaraan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang akan bertahap diterapkan di seluruh unit pendidikan dan pelatihan Kemenperin.

(BACA JUGA:Tingkatkan Daya Saing, Kemenperin Gulirkan Program Insentif)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: