Nasional

Jubir PSI Sigit Widodo Beri Komentar Mengejutkan Soal Anies Dipanggil KPK

JAKARTA, FIN.CO.ID - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo angkat bicara mengenai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dipanggil Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).

Sebagaimana dikabarkan, KPK memanggil Anies Baswedan untuk diminta keterangan terkait  Formula E.

Mengenai hal ini, Sigit Widodo menegaskan jika Anies Baswedan harus berikan laporan Formula Sebelum turun jabatan dari Gubernur DKI Jakarta.

Pernyataan Sigit Widodo ke Anies diketahui melalui akun Twitter pribadinya yang bernama @sigitwid.

(BACA JUGA:Anies Baswedan Dipanggil KPK Terkait Formula E, Dedek Prayudi: Heroik)

(BACA JUGA:Dengar Anies Baswedan Diperiksa KPK, Ali Syarief Beri Komentar Mengejutkan)

"Pak Anies Baswedan harus memberikan laporan Pertanggung jawaban Formula E sebelum turun dari jabatan gubernur bulan depan," tulis Sigit Widodo, pada Selasa, 6 September 2022.

Sigit Widodo pun mencurigai Anies belum memberikan laporan terkait Formula E yang sudah bergulir lama.

"Sudah tiga bulan sejak pelaksanaan dan sampai sekarang belum ada laporanya, ada apa?," ungkap Sigit Widodo," ungkapnya. 

Sebelumnya, Anies Baswdan akan diperiksa KPK paa rabu, 7 September 2022, Dia pun mengaku telah menerima surat panggilan pemeriksaan oleh KPK.

(BACA JUGA:Sindir Andi Sinulingga Soal Masa Jabatan Anies, Ferdinand Hutahaean: Orang Ini Ngga Paham)

(BACA JUGA:Kata Anies Sebut DKI Jakarta Masih Banyak 'PR' untuk Jadi Kota Global )

"Saya dimintai surat panggilan KPK, Rabu, 7 September pagi," katanya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin, 5 September 2022.

Ditegaskan dirinya akan datang memenuhi panggilan tersebut untuk memberikan keterangan.

Dia menjelaskan, dirinya akan dimintai keterangan  terkait Formula E.

Selain itu, Anies menegaskan, tidak ada keterangan dalam surat panggilan tersebut sehingga dirinya berniat hanya untuk memenuhi panggilan itu dan selebihnya akan dijelaskan usai pertemuan.

(BACA JUGA:Rabu Besok, Anies Bakal Diperiksa KPK)

"Insha Allah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih jelas," katanya.

​​​​​Anies mengonfirmasi kembali kepada wartawan bahwa benar menerima panggilan dari KPK.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi ajang balap mobil listrik Formula E oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang belum dihentikan.


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.-Screenshot YouTube/Aksi Cepat Tanggap-

(BACA JUGA:Sindiran Warga Cirebon: Kalu Bisa BBM Naik Rp25 Ribu, Kami Tetap Dukung Pak Jokowi Presiden Seumur Hidup)

Penyelidikan kasus tersebut masih berjalan. "Belum disetop kasusnya," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (31/8).

Ali mengatakan, tim penyelidik masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari para saksi sesuai koridor hukum yang berlaku.

Sebelumnya KPK juga telah memeriksa kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ahmad Firdaus soal balapan mobil listrik Formula E.

Admin
Penulis