Sindir Andi Sinulingga Soal Masa Jabatan Anies, Ferdinand Hutahaean: Orang Ini Ngga Paham

Sindir Andi Sinulingga Soal Masa Jabatan Anies, Ferdinand Hutahaean: Orang Ini Ngga Paham

Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring Ferdinand Hutahaean.-Instagram/@ferdinand_hutahaean-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring Ferdinand Hutahaean sindir Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga soal masa jabatan Gubernur Anies Baswedan.

Ferdinand Hutahaean menyampaikan hal tersebut melalui unggahan lewat akun media sosial Twitter pribadinya yang bernama @FerdinandHutah4.

Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring itu diketahui kerap aktif dalam menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan opini pribadinya.

Kali ini Ferdinand Hutahaean ikut berkomentar terhadap pernyataan Andi Sinulingga terkait masa jabatan Anies jadi Gubernur DKI Jakarta akan habis.

(BACA JUGA:Viral Mahasiswa Gorontalo Nekat Lontarkan Kalimat Tak Pantas ke Presiden Jokowi )

"Orang ini ngga paham kayaknya Rapat Paripurna Pemberhentian itu substansinya apa?," heran Ferdinand, Sabtu, 3 September 2022.

Ferdinand Hutahaean juga menjelaskan sedikit mengenai birokrasi aturan pemerintah memberhentikan seseorang menjabat sebagai gubernur.

"Rapat itu dilaksanakan tanggal 13 September 2022 supaya pemerintah secara birokrasi bisa menetapkan penggantinya," jelas Ferdinand.

"Tapi Anies berhenti tetap tanggal 16 Oktober 2022. Jadi bukan langsung berhenti 13/09. Baca aturan dong," sambungnya.

(BACA JUGA:Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Yumara Dipolisikan, Prof Henri Beri Komentar Mengejutkan)

Cuitan Ferdinand Hutahaean mendulang 111 komentar, 90 retweets, dan 416 likes dari warganet sampai berita ini terbit.

Sebelumnya Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga memberikan komentar terkait pemotongan Masa Jabatan Anies Baswedan.

Diketahui masa jabatan Anies Baswedan sampai 16 Oktober 2022. Namun Anies harus diberhentikan pada 13 September 2022 nanti.

Menanggapi hal tersebut, Andi Sinulingga menyebut ada upaya untuk 'menganiaya' Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: