UNG Sanksi Mahasiswa yang Maki Jokowi saat Demonstrasi

UNG Sanksi Mahasiswa yang Maki Jokowi saat Demonstrasi

Viral Mahasiswa Gorontalo Lontarkan Kalimat menohok ke Jokowi-@memomedsos-Instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID- Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Yunus Pasau disanksi oleh pihak Kampus akibat mengucapkan kata tak pantas kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat orasi dalam aksi unjuk rasa balum lama ini. 

Rektor UNG, Eduart Wolok mengatakan, anak didiknya itu disanksi bersyarat berupa skorsing atau menulis sebanyak empat karya ilmia.

Eduard mengatakan, pihak Kampus mengambil langkah tegas itu untuk efek jerah, sekaligus sebagai edukasi kepada mahasiswa tersebut. 

"Ini tidak mudah karena di sisi lain memang kita harus mengambil sanksi yang bersifat memberikan efek jera, tapi di sisi lain harus memberikan edukasi kepada yang bersangkutan," ucap Eduart.

(BACA JUGA:Mahasiswa-Buruh akan Kepung Istana dan DPR Protes Kenaikan Harga BBM, BIN Respon Begini... )

(BACA JUGA:Mahasiswa UNG yang Ucapkan Kata Tak Pantas Kepada Presiden Jokowi Minta Maaf, Begini Katanya)

Ia mengungkapkan, Yunus sudah mengakui bahwa kata yang dia lontarkan saat orasi aksi unjuk rasa pada hari Jumat (2/9) lalu merupakan spontanitas.

Yunus Pasau, kata rektor, telah melakukan permintaan maaf secara terbuka, baik kepada Presiden, keluarga, masyarakat Indonesia dan juga kepada Universitas Negeri Gorontalo.

Eduart menjelaskan, sanksi administratif dan edukatif diberikan kepada Yunus diberikan berdasarkan berbagai pertimbangan.

Sebelumnya, video orasi Yunus Pasau viral di berbagai platform media sosial saat berorasi pada aksi unjuk rasa. Setelah itu, Yunus diperiksa oleh Polda Gorontalo untuk dimintai keterangan terkait hal itu.

Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Helmy Santika di Gorontalo, mengatakan Yunus diperiksa usai beredar nya potongan video saat berorasi pada aksi unjuk rasa pada Jumat (2/9).

"Atas peristiwa ini kami dari Polda Gorontalo sudah merespon cepat untuk bisa mengamankan yang bersangkutan ke Polda Gorontalo untuk dimintai keterangan," ucap dia.

(BACA JUGA:Viral Mahasiswa Gorontalo Nekat Lontarkan Kalimat Tak Pantas ke Presiden Jokowi )

(BACA JUGA:Warning Kemendikbudristek, Penerima KIP Kuliah Bisa Berganti Mahasiswa, Begini Alasannya)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: