Mahasiswa UNG yang Ucapkan Kata Tak Pantas Kepada Presiden Jokowi Minta Maaf, Begini Katanya

Mahasiswa UNG yang Ucapkan Kata Tak Pantas Kepada Presiden Jokowi Minta Maaf, Begini Katanya

Mahasiswa UNG bernama Yusuf Pasau minta maaf setelah berorasi dengan kata-kata tak pantas kepada Presiden Jokowi (Tangkapan layar Instagram makcomback_)--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Seorang mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bernama Yusuf Pasau, menyampaikan permohonan maaf atas perkataannya yang tidak pantas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat melakukan orasi pada aksi unjuk rasa yang dilakukan Jumat 2 September 2022 kemarin. 

Sebagaimana diketahui, Yusuf Pasau diduga mengucapkan kata tidak pantas kepada Presiden Jokowi, dan atas perbuatannya itu ia telah diperiksa Polda Gorontalo.

(BACA JUGA:Begini Nasib Mahasiswa UNG yang Ucapkan Kata Tidak Pantas ke Jokowi)

(BACA JUGA:Viral Mahasiswa Gorontalo Nekat Lontarkan Kalimat Tak Pantas ke Presiden Jokowi )

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Yusuf Pasau, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia atas perkataan yang tidak sopan yang saya sampaikan pada orasi di simpang lima Gorontalo kemarin," demikian ucap Yusuf dalam sebuah video yang diposting akun instagram makcomback_, dilihat fin.co.id, Minggu 4 September 2022. 

Yusuf juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, karena membuat kegaduhan yang seharusnya tidak terjadi. 

"Dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada kedua orang tua dan seluruh keluarga saya. Dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada civitas akademika UNG, dan khususnya Bapak Rektor UNG," ujar Yusuf dalam video tersebut. 

Sebelumnya, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, Yusuf diperiksa usai beredar potongan video saat berorasi pada aksi unjuk rasa pada Jumat 2 September 2022 kemarin.

(BACA JUGA:Kenalin Nih Calon Rival Honda HR-V dan Hyundai Creta, Namanya Wuling Alvez)

(BACA JUGA:Harga BBM Naik, Ketua MUI: Pikirkan Matang-matang Agar Tidak Berjanji Jika Sekiranya Tak Bisa Menepatinya)

Pada potongan video itu, Yusuf mengatakan kata yang tidak pantas kepada Presiden dan dengan cepat video itu pun ramai di berbagai platform media sosial.

"Atas peristiwa ini kami dari Polda Gorontalo sudah merespon cepat untuk bisa mengamankan yang bersangkutan ke Polda Gorontalo untuk dimintai keterangan," ucap dia.

Tindakan kepolisian yang dilakukan, kata Kapolda, didukung oleh pihak kampus, selain itu Badan Eksekutif Mahasiswa dan rekannya mendampingi saat Yusuf diperiksa di Polda Gorontalo.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: