"Laah, bukannya masa jAnies itu sampe tanggal 16 oktober, kenapa diberhentikan tanggal 13 September?," tulis Andi.
"Ya mbok jangan gitu-gitu juga dong. Sampai sebegitu nafsunya untuk menganiaya Anies," sambungnya.
Kendati demikian, Andi mengapresiasi Anies yang tetap tenang meskipun dirinya mendapatkan serangan.
"Hebatnya Anies itu adalah, diserang sekeras apapun/gimanapun, dia tetap kalem," pungkas Andi.
(BACA JUGA: Husin Shihab Ungkap Kalimat Ini Tahu 6 Terdakwa Pengeroyok Ade Armando Divonis 8 Bulan Penjara)
Diketahui, DPRD DKI Jakarta sepakat menggelar rapat paripurna penyampaian pengumuman pemberhentian Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub DKI Ahmad Riza Patria pada 13 September 2022.
Ketentuan itu tertuang dalam Surat Edaran No. 131/2188/OTDA Kemendagri terkait Usul Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang Masa Jabatan Berakhir pada Tahun 2022.
Ada enam calon nama Pj Gubernur DKI Jakarta. Tiga nama berasal dari DPRD dan tiga nama lainnya berasal dari Kemendagri.
Orang ini ngga paham kayaknya Rapat Paripurna Pemberhentian itu substansinya apa?
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHutah4) September 2, 2022
Rapat itu dilaksanakan tgl 13 September 2022 spy Pemerintah secara birokrasi bs menetapkan penggantinya. Tp Anies berhenti ttp tgl 16 Oktober 2022. Jd bkn langsung berhenti 13/09. Baca aturan dong???? https://t.co/6o6zWZzBFC