Tipu 1.300 Orang, Lima Relawan PDIP Terlibat Kasus Penipuan Rumah Layak Huni, Begini Modusnya

Tipu 1.300 Orang, Lima Relawan PDIP Terlibat Kasus Penipuan Rumah Layak Huni, Begini Modusnya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.-pdiperjuangan.id-

JAKARTA, FIN.CO.ID - lima orang relawan PDI Perjuangan diamankan polisi karena diduga terlibat kasus penipuan bantuan rumah layak huni kepada 1.300 orang. 

Lima relawan PDIP yang terlibat kasus penipuan ini berada di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur.

(BACA JUGA:Politikus PDIP: Subsidi BBM Hanya Dikmati Oleh 20 Persen Warga Miskin)

Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya Iptu Yohanes Balla mengatakan, bahwa lima relawan PDI Perjuangan itu antara lain Margaretha Katoda, Simon Katoda, Agustinus Suru Lena, Dominukus Daka Dana dan Kornelia Kadi.

“Mereka diamankan oleh personel satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polres Sumba Barat Daya sore tadi,” ujar dia, Selasa 30 Agustus 2022 malam.

Ia menjelaskan dalam menjalankan aksinya sejumlah relawan yang mengaku relawan partai berlambang banteng itu mendatangi warga yang ingin mendapatkan bantuan rumah.

Dari warga yang ingin dapatkan rumah bantuan diminta untuk menyetor Rp200 ribu per orang. 

(BACA JUGA:Ditanya Pilpres 2024, Hasto: Mau Beberapa Calon, PDIP Siap )

Dilansir dari Antara, kasus ini terungkap setelah ada warga sekaligus korban penipuan bernama Stefanus Umbu Pati yang melapor ke kepolisian setempat.

Yohanes kemudian menuturkan, kejadian itu berawal pada bulan April 2022 lalu di mana saat itu Margaretha Katoda yang mengaku sebagai ketua relawan PDIP Sumba Barat.

Ia menyosialisasikan program bantuan rumah itu ke masyarakat di Desa Delo, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Ada sekitar 1.300 orang yang tertarik dan beramai-ramai mendaftar dengan uang pendaftaran Rp200 ribu disertai dengan foto copy kartu keluarga dan kartu tanda penduduk.

(BACA JUGA:PDIP Ikut Tolak Rencana Pemerintah Naikkan Harga BBM )

Dari 1.300 orang yang mendaftar itu, pihaknya kemudian berhasil mengumpulkan uang senilai Rp260 juta.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: