Samsung Galaxy Watch 5 Ada Fitur Pengukur Kadar Lemak Tubuh dan Massa Otot
Galaxy Watch 5 Pro, Image Credit: Samsung--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Tahun 2022 ini jadi waktu bagi Samsung untuk mengeluarkan Galaxy Watch 5 dan Galaxy Watch 5 Pro.
Kedua seri ini dibekali dengan BioActive Sensor, yang sengajat diperbarui untuk meningkatkan kemampuan perangkat dalam mendeteksi detak jantung menjadi lebih akurat dibanding generasi sebelumnya.
Smartwatch ini dilengkapi dengan fitur sensor detak jantung, tekanan darah, kadar oksigen dalam darah dan pelacak tidur.
(BACA JUGA:Greget, Samsung Galaxy S23 Ultra Bakal Pake Kamera 200MP?)
Sementara untuk pengguna yang sedang menjaga bentuk tubuh, Galaxy Watch terbaru ini akan sangat cocok untuk mereka.
Mengapa demikian, karena seri Galaxy Watch 5 dilengkapi fitur Body Composition yang mampu mengukur massa otot dan kadar lemak dalam tubuh.
Sementara itu untuk Galaxy Watch 5 Pro, ditujukan pada pengguna yang gemar beraktivitas di luar ruangan atau olahraga.
Smartwatch ini memiliki bodi dari material titanium dan tali jam yang dirancang mendukung kegiatan luar ruangan.
Model ini menjadi smartwatch pertama Samsung dengan dukungan file GPX, berguna untuk memindahkan rute olahraga seperti bersepeda dari ponsel ke smartwatch.
Fitur ini sekaligus mampu digunakan pengguna untuk menerima rute olahraga di luar ruangan yang direkomendasikan teman.
Galaxy Watch 5 Pro memiliki fitur turn-by-turn direction yang akan memberikan rute tersebut dalam bentuk suara atau getaran supaya pengguna tidak harus melihat ke jam.
Perangakat wearable terkini dari Samsung ini dipasarkan seharga Rp3.499.000 (Galaxy Watch 5 40mm), Rp3.999.000 (Galaxy Watch 5 44mm) dan Rp6.599.000 untuk versi Pro.
Galaxy Buds 2 Pro
Perangkat wearable terbaru dari Samsung bakal hadirkan beberapa fitur kesehatan. Perangkat wearable yang dimaksud adalah Galaxy Buds 2 Pro.
Menurut Samsung, earbuds generasi terbarunya itu punya fitur "neck strecth reminder". Fitur ini adalah sebagai pengingat untuk menggerakkan leher pengguna.
Mengapa fitur ini ada, karena earbuds umumnya digunakan untuk menonton konten di ponsel, dan seringkali tidak pada posisi duduk yang benar, menunduk salah satunya.
Perlu diketahui, Samsung sudah membekali Galaxy Buds 2 Pro ini dengan sensor yang mampu mengenali posisi tubuh pemaikainya selama menggunakan earbuds.
Ketika penggunanya duduk dalam posisi yang dianggap tidak benar, dalam waktu 10 menit, maka Galaxy Buds 2 Pro akan memberikan notifikasi kepada penggunanya untuk mengubah posisi duduk atau menggerakan leher mereka.
Menurut catatan, fitur yang satu ini baru pertama kali digunakan pada earbuds keluaran Samsung.
Samsung membanderol Galaxy Buds 2 Pro ini di harga 2,8 Juta rupiah.
Sumber:
