Hah! Ferdy Sambo Sita 4 Nomor Rekening Brigadir J, Kamaruddin:Tujuanya Memindahkan Uang dari Mafia

Hah! Ferdy Sambo Sita 4 Nomor Rekening Brigadir J, Kamaruddin:Tujuanya Memindahkan Uang dari Mafia

Irjen Ferdy Sambo --PMJ news

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kasus Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang tewas tertembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga masih terus berlanjut.

Ferdy Sambo sendiri telah ditetapkan oleh Kapolri Sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J. Mantan Kadiv Propam tersebut juga mengakui jika dirinya sebagai aktor dalam rencama pembunuhan tersebut.

Namun dalam kasus ini, Kapolri masih menyelidiki motif pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Ferdy Sambo.

Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara keluarga Brigadir J kembali mengukapkan hal yang mencenangkan terkait Ferdy Sambo.

(BACA JUGA:Kasus Brigadir J, Jumlah Polisi yang Diperiksa Bertambah Jadi 63 Anggota)

Dalam motif pembunuhan ini, Kamaruddin menduga jika ada aktifitas mafia oleh Ferdy Sambo yang diketahui oleh Brigadir Yosua.

"Ada motifnya dengan mafia, Mafia ini ada kaitanya dengan dna-dana taktis. Itu sebabnya, empat nomor rekening Yosua sudah dikuasai si tersangka (Ferdy Sambo)," ucap Kamaruddin dikutip Fin dari kanal Youtube tv one pada Selasa 15 Agustus 2022.

"Yaitu dengan cara mengambil bukunya dan mengambil ATMnya (bank BRI, BNI, Mandiri, dan BCA). Demikian juga laptop almarhum dikuasai tersangka juga gawainya dengan empat nomor. Karena tujuanya untuk memindahkan uang (daria mafia) itu," ungkapnya.

Kamaruddin mendesak agar Presiden Joko Widodo memberikan atensi dalam kasus ini dengan memerintahkan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan  (PPATAK).

(BACA JUGA:Indikasi Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Menguat Usai Komnas HAM Datangi Rumah Dinas Ferdy Sambo)

Hal tersebut diminta Kamarrudin untuk melakukan penelusuran terhadap rekening yang diduga menampung dana dari aktivitas mafia.

"Saya punya keyakinan di emapt rekening daripada Brigadir Yosua ini masih melakukan transaksi hingga sekarang. yaitu dari tanggal kematianya 8 Juli sampai dengan seakrang, itualh kenapa perlu dilibatkan PPATK," ungkap Kamaruddin.

Sebelumnya, Kamaruddin mendesak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk periksa rekening seluruh ajudan Ferdy Sambo.

Kamaruddin meneruskan jika PPATK harus detail ketika menyelidiki aliran dana untuk megetahui asal muasa aliran uang Ferdy Sambo dan para ajudannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: