Tiket Pesawat Mahal, Sandiaga Prediksi Masyarakat Pilih Jalur Darat untuk Liburan

Tiket Pesawat Mahal, Sandiaga Prediksi Masyarakat Pilih Jalur Darat untuk Liburan

Jet tempur F-16 mengawal pesawat Boeing 737 VIP milik TNI AU yang ditumpangi Menhan Prabowo Subianto-Kemhan RI-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID - Naiknya harga tiket pesawat, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memprediksi sekitar 20-30 persen masyarakat akan menggunakan jalur darat untuk liburan akhir tahun.

Ia pun meminta masyarakat untuk bisa merencanakan liburan akhir tahun nanti dengan baik.

(BACA JUGA:Inflasi Hantui Indonesia, Perlu Hati-hati Kendalikan Harga dan Ketersediaan BBM)

"Kita gunakan kesempatan ini untuk memastikan agar liburan nanti tetap jadi pilihan utama walaupun wisatawan domestik nanti kurang lebih 20-30 persen akan menggunakan jalan darat," katanya, Senin 15 Agustus 2022.

Sandiaga mengakui mahalnya tiket pesawat atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 142 Tahun 2022 tentang Besaran Biaya Tambahan (Surcharge). 

Yang disebabkan adanya fluktuasi bahan bakar (Fuel Surcharge) tarif penumpang pelayanan kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri.

Dalam surat keputusan tersebut, maskapai bisa menaikkan biaya tambahan untuk pesawat udara jenis jet maksimal 15 persen dari tarif batas atas, dan 25 persen untuk pesawat udara jenis propeller.

(BACA JUGA:Pertalite Mulai Langka di Pasaran, DPR: Pertamina Harus Transparan)

Sandiaga menambahkan, kenaikan harga tiket pesawat juga dipicu minimnya penerbangan dan jumlah kursi yang terbatas.

"Jadi, yang mau berlibur mari kita rencanakan dengan baik," imbuhnya.

Sandiaga juga optimis sektor pariwisata bisa pulih pada akhir tahun nanti. 

Momentum liburan akhir tahun dinilai jadi momentum puncak (peak season) bagi industri pariwisata.

(BACA JUGA:Fakta Baru Guru TK Dibunuh Pacarnya Sendiri Ternyata Hamil Dua Bulan, Berdasarkan Hasil Autopsi)

Ia pun mengajak pelaku pariwisata untuk bisa memberikan paket-paket pariwisata yang lebih menarik agar bisa menarik minat wisatawan tetap berlibur meski harga tiket pesawat masih mahal.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: