Inflasi Hantui Indonesia, Perlu Hati-hati Kendalikan Harga dan Ketersediaan BBM

Inflasi Hantui Indonesia, Perlu Hati-hati Kendalikan Harga dan Ketersediaan BBM

Ilustrasi - IMF: Tingginya harga komoditas di Asia berpotensi picu inflasi dunia-Photo by Pavel Danilyuk -Pexels

JAKARTA, FIN.CO.ID  - Menghadapi kondisi inflasi yang tinggi beberapa bulan belakangan, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto minta pemerintah berhati-hati mengendalikan harga dan ketersediaan BBM.

Pemerintah harus bisa menjamin  ketersediaan BBM di berbagai wilayah dengan harga yang terjangkau. 

(BACA JUGA:Pertalite Mulai Langka di Pasaran, DPR: Pertamina Harus Transparan)

Dengan begitu kegiatan ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan lancar. 

Menurutnya, pemerintah harus ekstra hati-hati dalam mengendalikan ketersediaan dan keterjangkauan harga BBM di tengah tingkat inflasi yang tinggi sekarang ini.  

Khususnya untuk BBM bersubsidi seperti solar dan Pertalite yang digunakan masyarakat luas.  

Jangan sampai kebijakan yang diambil pemerintah malah membuat masyarakat semakin menderita. 

(BACA JUGA:Ini Sejumlah Dampak Buruk Jika Pemerintah Naikkan Tarif Ojol: Inflasi hingga Turunkan Daya Beli)

"Apalagi beban pandemi COVID-19 terhadap masyarakat belum hilang benar," kata Mulyanto, Senin 15 Agustus 2022.

Menurut Mulyanto, kenaikan harga BBM bersubsidi memiliki pengaruh kuat dan efek berantai pada kenaikan harga-harga barang dan jasa lainnya secara luas.  

Kesalahan pemerintah dalam mengambil kebijakan yang tepat terhadap BBM bersubsidi berpotensi membuat inflasi semakin tidak terkendali.

Kenaikan BBM dan LPG non subsidi saja ternyata memiliki andil yang signifikan bagi kenaikan inflasi di bulan Juli 2022 lalu.  Apa lagi kalau yang naik adalah BBM bersubsidi.

(BACA JUGA:Pemerintah Optimis Pertumbuhan Ekonomi Nasional Lebih Tinggi Dari Inflasi, Ini Dasarnya)

"Apa yang disampaikan Ketua BPS perlu menjadi perhatian kita, bahwa inflasi sebesar 4,94 persen secara tahunan pada bulan Juli 2022 adalah rekor tertinggi sejak Oktober 2015,"ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: