Fakta Baru Guru TK Dibunuh Pacarnya Sendiri Ternyata Hamil Dua Bulan, Berdasarkan Hasil Autopsi

Fakta Baru Guru TK Dibunuh Pacarnya Sendiri Ternyata Hamil Dua Bulan, Berdasarkan Hasil Autopsi

Ilustrasi guru.-Andrea Piacquadio/Ilustrasi-Pexels.com

JAKARTA, FIN.CO.ID - Tewasnya guru TK inisial H yang menjadi korban pembunuan di rumahnya, Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat akhirnya terungkap.

Kasat Reskrim Polres Kota Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa membeberkan hasil autopsi guru TK berinisial H.

(BACA JUGA:Di TKP Terbunuhnya Brigadir J, Komnas HAM Cek Indikasi Penghalangan Proses Hukum)

"Dari hasil autopsi menyebutkan bahwa korban meninggal dalam keadaan hamil," kata Kadek Adi di Mataram, Senin 15 Agustus 2022.

Hasil autopsi dari Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Mataram tersebut, kata dia, baru diterima penyidik pada Senin (15/8) pagi.

Berdasarkan penjelasan dari tim forensik, Kadek Adi mengungkapkan bahwa ada penebalan pada dinding rahim. 

Hal itu pun yang menyimpulkan bahwa korban meninggal dalam kondisi hamil.

(BACA JUGA:Perlindungan Darurat Bharada E Dicabut LPSK, Diyakini Tindak Pidana Murni karena Perintah Atasan)

"Penebalan pada dinding rahim korban mencapai 1,5 sentimeter," ujarnya.

Bukti bahwa korban hamil juga dilihat dari hasil tes urine. 

Tim forensik mendapatkan tanda-tanda yang menyatakan korban hamil dari tes urine tersebut.

Keterangan dari tim forensik ini juga telah dikuatkan dari pengakuan tersangka S, pelaku mengetahui korban hamil 2 bulan.

(BACA JUGA:Begini Pengakuan Pengacara Bharada E Saat Pemeriksaan di Bareskrim Polri)

Perihal penyebab korban meninggal dunia juga disampaikan, menurut tim forensik korban meninggal karena kekurangan oksigen.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: