Pertalite Mulai Langka di Pasaran, DPR: Pertamina Harus Transparan

Pertalite Mulai Langka di Pasaran, DPR: Pertamina Harus Transparan

Update harga Pertalite hari ini Jumat 20 Oktober 2023 --dok Pertamina

JAKARTA, FIN.CO.ID - Permasalahan terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia seakan tak ada hentinya sepanjang tahun 2022. 

Setelah dihadapkan pada kenaikan harga BBM, masyarakat kembali menanggung kenyataan pahit sebab Pertalite sulit didapatkan, setidaknya selama satu pekan terakhir.

(BACA JUGA:Bahlil Lahadalia Beri Sinyal Harga BBM akan Naik: Sampaikan ke Rakyat Siap-Siap! )

Kenyataan di lapangan yang dilaporkan justru berbanding terbalik dengan pernyataan dari Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting yang mengatakan bahwa stok Pertalite tersedia hingga 18 hari ke depan dan akan terus diproduksi.

Anggota Komisi VII DPR RI Nurhasan Zaidi menanggapi terjadinya kelangkaan Pertalite. 

Nurhasan meminta penjelasan secara terbuka dan transparan kepada Pertamina atas ketidaksesuaian antara persediaan stok dengan fakta yang terjadi di lapangan.

“Dari sisi volume penyediaan Pertalite, dari kuota sebanyak 23,05 juta liter Pertalite di tahun 2022, sampai bulan Juli ini sudah terpakai 16,8 juta kiloliter. Ini artinya masih ada sisa 6,25 juta liter lagi yang tersedia,” ungkap Nurhasan dikutip Senin 15 Agustus 2022.

(BACA JUGA: Usul Susi Pudjiastuti Subsidi BBM Nelayan Dihapus, DPR: Harusnya Sakit Segera Diobati Bukan Diamputasi)

Menurutnya dari segi ketersediaan, dilihat dari tren konsumsi Pertalite, kelihatannya sisa kuota ini tidak akan mencukupi sampai akhir tahun. 

"Pemerintah dan Pertamina harus sigap dalam mengambil tindakan dan segera mengambil langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan Pertalite ini,” sambungnya dengan tegas.

Nurhasan menyarankan agar dibuka opsi untuk menambah kuota Pertalite. 

Menurutnya, ketersediaan Pertalite yang cukup akan membantu masyarakat untuk bangkit lagi secara ekonomi.

(BACA JUGA:PKS Punya Usul, Setop Proyek IKN dan Kereta Cepat Buat Subsidi BBM)

“Daya beli masyarakat belum pulih sebagai dampak dari pandemi, sehingga jangan lagi dipersulit dengan kesulitan memperoleh Pertalite,” tegasnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: