Viralnya Karyawan Alfamart Pergoki Wanita Diduga Pencuri Cokelat, Polisi Gerak Cepat

Viralnya Karyawan Alfamart Pergoki Wanita Diduga Pencuri Cokelat, Polisi Gerak Cepat

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu--PMJnews

JAKARTA, FIN.CO.ID - Polisi akan melakukan pendalaman terhadap persoalan seorang ibu-ibu yang diduga melakukan pencurian di Alfamart.

Kasus ini bermula ketika karyawan Alfamart memergoki sambil merekam ibu yang hendak masuk kedalam mobilnya dengan beberapa barang yang telah diambil tanpa bayar.

Ibu tersebut dhalau oleh karyawan Alfamart saat hendak menututupi pintunya mobilnya. Dia lantas disuruh membayar barang yang diambil seperti cokelat dan lain-lain.

Ibu yang diduga mencuri cokelat justru tidak terima lalu mengancam karyawan Alfamart dengan  Undang-Undang Informasi dan Transaksik Elektronik (UU ITE).

(BACA JUGA:Mariana Ahong, Sosok yang Diduga Ibu-ibu Pencuri Cokelat Hingga Paksa Pegawai Alfamart Minta Maaf)

Kejadian yang berlokasi di Alfamart Sampoer, Desa Sampoera, Kecamatan Cisauk, Kota Tangerang Selatan kini menjadi viral di media sosial.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu mengatakan pihaknya belum mendapati pelaporan atas tindak pencurian atau perbuatan tidak menyenangkan itu.

"(Kasus ini) tidak ada laporannya, baik ke polres atau polsek, dan dari video yang beredar," ujar AKBP Sarly Sollu pada Senin 15 Agustus 2022.

Sarly meneruskan, pihaknya tetap melakukan pengecekan untuk klarifikasi sebagai langkah tindak lanjut atas peristiwa yang viral di media sosial tersebut.

(BACA JUGA:Alfamart Ramai Diperbincangkan, Indomaret Ikut Trending Twitter, Ada Apa ? )

"Meski tidak ada laporan, petugas atau jajaran Polsek Cisauk lagi ke lokasi Alfamart itu, untuk mengetahui lebih jelas permasalahan yang terjadi," terangnya.

Di sisi lain, Kapolsek Cisauk AKP Syabillah Putri Ramadhan menjelaskan saat ini jajarannya akan mendatangi lokasi Alfamart untuk melalukan konfirmasi soal kebenaran infomasi tersebut.

"Kita mau cek dulu soal informasinya, dan kronologi, kita tanyakan ke pegawai setempat," ucap AKP Syabillah Putri.

Dia meminta agar memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada petugas untuk mencari tahu soal video yang beredar. "Kita cari tahu dulu, tanya ke pegawainya, nanti kita update lagi," tukasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: